Pilkada Mamuju, Kubu Sutinah Tunggu Status Darurat Nasional Covid19

Direktur Perspektif Mamuju, Yuslifar.(Foto : istimewa)

Mamuju – editorial9 – Wacana penundaan Pilkada serentak Tahun 2020, mulai menemukan titik terang. KPU beberapa waktu lalu telah memberikan tiga skenario jadwal penundaan pelaksanaan Pilkada.

Menghadapi situasi tersebut, Direktur Perspektif Mamuju, Yuslifar Yunus Djafar, mengaku bahwa pihak Sutinah Suhardi, sudah siap dengan tiga skenario KPU-RI yang menjadi alternatif opsi pelaksanaan Pilkada di Bumi Manakarra.

Bacaan Lainnya

“Kita tetap on the track, dengan skema planing menghadapi tiga opsi skenario penundaan pelaksanaan Pilkada Mamuju. Yang terpenting bagaimana situasi Covid-19 bisa kondusif dulu, masalah Pilkada kita pelan-pelan saja,” ucap Yuslifar, melalui press rilisnya, Selasa,26/05/20.

Sekertaris DPC Partai Demokrat itu juga menambahkan, bahwa soliditas partai politik pendukung Sutinah yang tergabung dalam koalisi Mamuju Keren.

“Tidak ada yang berubah, semua partai di koalisi Mamuju Keren tetap solid. Ramadhan kemarin kita malah sama-sama turun mendistribusikan bantuan kepada masyarakat,” tambahnya.

“Struktur koalisi juga sudah ada, kita hanya menunggu penyempurnaan saja, setelah KPU resmi mengumumkan Pilkada dilaksanakan Desember 2020 atauk menyeberang ke 2021,” sambungnya.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Direktur Logos Politika, Maenunis Amin. Menurutnya, KPU – RI dan pemerintah sudah memberikan sinyal pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 serentak.

“Ada tiga indikator untuk mengukur kapan Pilkada serentak akan dilaksanakan. Pertama kalau status bencana nasional covid19 dalam Perpres sudah dicabut tanggal 29 Mei nanti. Kedua, pada indikator sosial yakni PSBB, sudah dilonggarkan dan relaksasi diperluas. Kalau tiga hal ini sudah dilaksanakan Mei-Juni, maka Pilkada bisa dilaksanakan Desember 2020,” tutur Maenunis.(FM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *