Polewali – editorial9 – Menyikapi kasus tewasnya Yus Yunus, yang dihakimi oleh kelompok massa, di Nabire, Papua, Ketua Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Kabupaten Polewali Mandar, Busyra Baharuddin angkat bicara.
Menurut Busyra Baharuddin, atas nama kemanusiaan, pihaknya sangat mengutuk keras peristiwa pengeroyokan serta tindakan main hakim sendiri, yang dilakukan oleh beberapa oknum massa terhadap almarhum Yus Yunus itu.
“Pemerintah daerah Polewali Mandar maupun Sulawesi Barat, agar segera membentuk tim khusus, untuk melakukan pendampingan atas upaya proses hukum yang ingin ditempuh keluarga korban,” ucap Busra Baharuddin, via WhatsApp, Rabu, 26/02/20. Malam.
Selain itu ia juga mendesak pemerintah Papua, untuk segera mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut, guna menghindari timbulnya konflik sara, termasuk meminta keterangan aparat kepolisian, yang saat itu berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kepada masyarakat Polewali Mandar, agar tetap tenang, menyerahkan sepenuhnya kepeda aparat yang berwenang dan tidak membawa bawa kasus ini, kepada isu sara,” tutupnya.(FM)
Polisi disana takut sama orang papua, itu murni apalagi cuman polsek, saya 4 th disana, saya prnah dipalak orang mabuk, waktu saya jualan bakso, bukan hanya itu tapi saya dikeroyok sampek babak belur, yg lucu lg orang sana itu habisin bakso dagangan saya, dan saya sempat di tolong anggota TNI 2 org, truus ngantar saya ke rumah sakit, ketika saya laporkan pihak polisi, kurang lebih 9 orang yg ngeroyok saya ndak ada satupun yg di tangkap, itu lah lucunya polisi di sana, ok terima kasih , itu pengalaman pahit saya , dan smoga kedepanya polisi2 disana bisa lebih bijak lagi dlm menangani masalah