Tiga Poin Isi Surat Tugas Partai Golkar Untuk Damris

Ketiga dari kiri H.Damris saat menerima surat tugas dari DPP Partai Golkar. (Foto : Istimewa)

Mamuju – editorial9 – Dalam rangka pelaksanaan Pilkada Mamuju, Ketua DPD II Partai Golkar, Kabupaten Mamuju, H.Damris, akhirnya mengantongi surat tugas dari DPP.

Menurut Damris, adapun isi dari surat tugas Nomor : ST – 40/DPP/GOLKAR/III/2020,
yang ditandatangani langsung Ketua Umum, Airlangga Hartarto, dan Sekretarisnya Lodewijk F.Paulus itu, didalamnya memuat tiga poin penting.

Bacaan Lainnya
Surat tugas DPP Partai Golkar untuk H.Damris.(Foto : Istimewa)

“Jadi intinya, Satu, membangun komunikasi kepada partai politik lain, dalam rangka kepentingan Pilkada serentak Tahun 2020 Kabupaten Mamuju, guna kemenangan pasangan calon yang ditetapkan partai Golkar. Dua, membangun komunikasi dengan bakal calon kepala daerah, wakil kepala daerah Kabupaten Mamuju, calon akan diusung oleh partai Golkar, dalam Pilkada serentak Tahun 2020. Tiga, melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan melaporkan hasilnya kepada DPP Partai Golkar,” ungkap Damris via telepon, Sabtu, 21/03/20.

“Dimaksud bahwa melaporkan hasil ini, ketika sudah mendapat pasangan atau mendapat partai yang berkoalisi, dengan partai Golkar,” sambungnya.

Selain itu, ia juga menambahkan, bahwa surat tugas dari DPP tersebut, tidak dalam rangka membentuk poros baru, melainkan dirinya diamanahkan oleh pimpinan pusat, untuk membangun komunikasi politik dengan Parpol lainnya.

“Bukan bangun poros baru, tetapi saya memang ditugaskan untuk membangun komunikasi politik dengan partai lain, bagaimana bisa berkoalisi dengan partai Golkar,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa dengan ditugaskannya oleh DPP untuk membangun komunikasi politik, bukan pula berarti dirinya tidak memiliki agenda untuk membentuk poros baru, akan tetapi hingga saat ini, ia dan empat bakal calon wakil bupati Mamuju lainnya, masih berada di lingkaran Sutinah Suhardi.

“Bukan dibilang tidak ada agenda untuk bangun poros baru tetapi sampai hari ini, masih dalam Lima orang ini, masih ada kami didalam lingkaran ibu Tina, Ya ibu Tina nanti dia lihat siapa yang tinggi surveinya. Ya mudah – mudahan komitmen itu, tidak lari dari kubu ibu tina bahwa mana yang tertinggi surveinya itulah yang jadi pasangan,” jelasnya.

Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat itu, juga tak membeberkan bahwa tidak menutup kemungkinan di Pilkada Mamuju, pihaknya akan membangun poros baru. Namun secara keseluruhan, semuanya bergantung pada potensi – potensi yang memungkinkan Partai Golkar untuk meraih kemenangan.

“Tetapi tidak menutup kemungkinan, dimana bahwa ya tentunya kita melihat juga bahwa apakah memungkinkan kita untuk menang, diposisi itu, atau posisi mana saja, karena yang jelas kami Golkar ini, di Pilkada ini mau menang,” bebernya.

Tokoh PUS itu juga menuturkan, bahwa surat tugas tersebut berlaku seterusnya bagi kader, sehingga jika di Pilkada Mamuju Tahun 2020 ini,pihaknya tidak mendapatkan pasangan, maka DPP menungaskan untuk mencari Pasangan Calon (Paslon) lain , yang akan diusung oleh Parpol berlambang pohon beringin itu.

“Kalau ini berlaku seterusnya untuk Kader. Ketika kami tidak dapat pasangan maka kami juga ditugaskan untuk siapa yang kami mau dukung, karena ini kan ada hasil survey. Makanya kami turunkan surveinya Golkar, ketika kita memungkinkan untuk menang, ya kita maju, kalau tidak ya tidak. Karena tadi, saya bilang kita mau menang. Jadi insya Allah dalam waktu dekat ini, survei partai Golkar akan turun,” tutupnya.(FM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *