Didorong Maju Ketua PWNU Sulbar, Kyai Multazam : Saya Tunggu Perintah Kyai Sepuh

Mamuju – Wakil rais syuriah PCNU Kabupaten Mamuju, Kyai Multazam, mengaku sudah didorong oleh sejumlah warga nahdliyin untuk mengemban amanah sebagai ketua Tanfidziah dalam Konferwil PWNU Sulbar, akhir bulan ini, untuk periode 2025-2030.

Kiai Multazam bahkan mengaku, sejumlah tokoh penting yang mendorong dirinya untuk maju, meski begitu pimpinan pondok pesantren Attahiriyah An-nahdiyah itu mengaku, saat ini dirinya masih fokus dalam menjalankan tugasnya di Wakil Syuriah PCNU Mamuju.

Bacaan Lainnya

Namun jika ke depannya ada perintah dari kyai sepuh yang menginginkan dirinya untuk maju, ia mengaku akan memikirkannya kembali.

Sampai saat ini kiai Multazam yang juga Wakil Ketua MUI Mamuju itu masih belum memutuskan langkahnya, apakah akan maju di Rais Tanfidziah PWNU Sulbar, Karena dia menyerahkan sepenuhnya kepada kiai, dan menunggu perintah dari para kyai.

“Saya ini santri, selama kiai belum memerintahkan maka belum, saya menunggu perintah kiai,” ucap Kiyai Multazam, Jumat,21/02/25.

Ditanyakan mengenai nama kyai sepuh yang sedang ditunggu petunjuknya itu, Kyai Multazam tak membeberkan, namun beberapa tahun belakangan ini kiai Multazam cukup dekat dengan sejumlah kiai sepuh di beberapa wilayah di Sulbar dan Sulsel.

Kiai Multazam yang juga cucu figur penting penyebar ajaran islam di Sulselbar, AGH Imam Lapeo itu, mengaku tidak sangat berambisi untuk mengemban amanah dan hingga sampai saat ini, belum melakukan komunikasi secara intensif terkait Konferwil PWNU Sulbar.

“Ada harapan yang memang disampaikan oleh sejumlah tokoh, kader muda NU, sejumlah warga nahdliyin dan sejumlah pengurus, tapi tidak saya follow up karena saya menunggu instruksi kyai langitan,” jelasnya lagi.

Iapun berharap, PWNU Sulbar nantinya dipimpin oleh seorang yang mumpuni dan mendedikasikan seluruh waktunya, untuk perkembangan jam’iah dan jama’ah di NU Sulbar.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *