Kiyai Syibli Bertemu Tokoh Mandar Mahyuddin Ibrahim, Ini yang Dibahas

Calon bupati Polman, Kiyai Syibli Sahabuddin bertemu Tokoh Mandar, Mahyuddin Ibrahim.

Polman – Calon bupati Kabupaten Polman, KH. Muhammad Syibli Sahabuddin (Kyai Syibli), melakukan kunjungan silaturrahim ke kediaman Mahyuddin Ibrahim, seorang tokoh masyarakat Mandar, di Kelurahan Pekkabata, Senin, 09/09/24.

Kyai Syibli yang ditemani kakak kandungnya, Rektor Universitas Al-Asyariah Mandar (Unasman), Chuduriah Sahabuddin, disambut hangat oleh Mahyuddin Ibrahim beserta keluarganya.

Bacaan Lainnya

Dalam pertemuan yang berlangsung khidmat itu, Mahyuddin Ibrahim menekankan pentingnya nilai-nilai kemandaran dalam setiap kebijakan yang akan diterapkan pemimpin masa depan Polewali Mandar. Ia menyampaikan harapannya agar Kyai Syibli dapat terus mengingatkan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai tersebut.

“Tabe Pak Kyai, Kabupaten Polewali Mandar salah satu pondasinya adalah nilai-nilai kemandaran. Sebagai pemimpin, penting kiranya untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat agar terus menjaga nilai-nilai kemandaran,” tutur Mahyuddin, yang juga adik mantan Wakil Bupati Polewali Mandar, Najamuddin Ibrahim itu.

Lebih lanjut, Mahyuddin mengingatkan bahwa sejak kecil, orang tua di Mandar telah mengajarkan tata krama, sikap, dan perilaku yang baik dalam bermasyarakat.

“Di Mandar, sejak kecil para orang tua kita mengajarkan anak-anaknya untuk menjaga tata krama, sikap, dan perilaku dalam bermasyarakat,” tambahnya.

Senada dengan Mahyuddin Ibrahim, Kyai Syibli sangat mengapresiasi saran dan masukan dari salah satu tokoh terkemuka Mandar itu. Menurutnya, penting bagi pihaknya untuk terus mendengar saran dan masukan dari sejumlah tokoh, demi kelangsungan pembangunan manusia Polewali Mandar kedepan jika diamanahi sebagai pemimpin di Bumi Tipalayo.

“Salah satu misi kami adalah membangun manusia berkualitas di Kabupaten Polewali Mandar, indikator manusia berkualitas itu adalah manusia bermartabat dan berbudaya, nilai-nilai kemandaran penting menjadi ruh dari manusia berkualitas tersebut,” ujar Kyai Syibli.

Silaturrahim ini menjadi momen penting bagi Kyai Syibli untuk mendengarkan langsung aspirasi dan wejangan dari para tokoh Mandar, yang diyakininya sebagai panduan dalam membangun Polewali Mandar yang lebih baik di masa mendatang.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *