Polman – SMKS YPPP Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), menggelar sosialisasi program bantuan magang ke luar negeri bagi para siswa SMK, Rabu, 08/05/24.
Kepala Sekolah SMKS YPPP Wonomulyo, Muhammad Thalib mengatakan program magang luar negeri terbuka untuk siswa SMKS YPPP. Dipersiapkan untuk 10 siswa dengan besaran anggaran Rp.15 juta per siswa.
“Peruntukan penggunaan dana tersebut untuk melakukan tahap asesmen peminatan, pembelajaran intensif bahasa asing, sertifikasi bahasa asing, sampai penguatan pembelajaran kejuruan dan kebudayaan negara yang dituju,” ucap Muhammad Thalib.
Ia juga menjelaskan, bahwa bantuan tersebut berasal dari Direktorat SMK yang diamanahkan sebagai SMK pusat keunggulan
“Dan alhamdulillah SMKS YPPP Wonomulyo dalam kategori tersebut.Nantinya SMK yang sudah melakukan program magang luar negeri akan dioperasikan dan SMK yang memiliki mata pelajaran Bahasa Asing Non-Bahasa Inggris yang relevan serta terdapat di Dapodik juga akan diprioritaskan,” ujarnya.
Ia juga membeberkan syarat untuk peserta didik yang bisa mengikuti program magang adalah siswa aktif yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
“Siswa XI dan menjadi prioritas,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur LPK Indoglabal Duta Mandiri Wahyuddin menjelaskan program magang luar negeri merupakan bagian dari sistem pelatihan kerja.
“Program magang diselenggarakan di dalam dan luar negeri oleh lembaga pelatihan kerja, perusahaan atau instansi pemerintah dan Lembaga Pendidikan,” jelas Wahyudi.
“Pelaksanaanya dibawah bimbingan dan pengawasan instruktur dan atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan atau jasa dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu,” sambungnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan saat ini Indonesia dan Jepang sudah menjalin kerja sama melalui program magang technical intern Training Program.Selain dari Negeri Samurai, program magang yang berjalan saat ini juga menyasar Jerman.
“Total pemagang melalui Technical Intern Training Program dari berbagai negara per juni 6 Juta orang,”jelasnya.
Pihaknya sudah menyiapkan program penunjang untuk memfasilitasi para siswa SMK untuk berangkat magang ke luar negeri.Beberapa program tersebut antara lain sertifikasi bahasa Inggris, sertifikasi bahasa asing non-Inggris dan persiapan lain.
“Dua program bahasa tadi untuk mendukung dua program utama yaitu penyiapan magang siswa luar negeri. Diharapkan memiliki kemampuan dan kompetensi sesuai kebutuhan,” bebernya.
Lebih lanjut ia menuturkan, banyak keuntungan yang diberikan dari program magang di luar negeri. Terutama para siswa mendapatkan pengalaman dan jejaring internasional. juga bisa mengimplementasikan kemampuan yang sudah dipelajari di kelas.
“Keuntungan yang lain adalah memahami budaya dan tata cara bisni di luar negeri, termasuk memahami etos kerja di negara-negara maju utamanya di Eropa dan Asia,” tutupnya.(*)