Mamuju – editorial9 – Bupati Kabupaten Mamuju, Sutinah Suhardi, menerima kunjungan Walikota Kota Bengkulu, Helmi Hasan, di ruang kerjanya, Rabu, 24/05/23.
Dalam kesempatan itu, Sutinah, menyampaikan terimakasih ke Pemkot Bengkulu, lantaran telah memilih Kabupaten Mamuju, sebagai lokasi kunjungan kerja.
“Semoga, hal baik yang bapak temui di sini bisa dibawa pulang dan diterapkan di Bengkulu. Kedatangan bapak merupakan sebuah kehormatan bagi kami,” ucap Sutinah.
Ia juga mengulas sederet kondisi Kabupaten Mamuju yang pernah terpuruk lantaran saat pandemi Covid19, hingga ditimpa bencana gempa bumi hebat di tahun 2021.
“Tapi kemudian, kami berusaha terus bangkit dan berbenah, salah satunya dengan menggalakkan Visi RPJMD 2021-2026 yang disebut Mamuju Keren, akronim dari kreatif, edukatif, ramah, energik, dan nyaman,” ungkapnya.
Walhasil upaya itu telah mampu menuai hasil positif, dimulai dari data makro pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan 5.44% pada 2022,
IPM yang meningkat dari 68.15 pada 2020 menjadi 68.32 pada 2021, kemudian menjadi 68.88 pada tahun 2023, -tertinggi se-Sulawesi Barat,”
Sutinah juga membeberkan, capaian Pemkab Mamuju yang berhasil meraih peringkat daerah dengan nilai inflasi terendah se-Indonesia, di angka 2.96.
“Hal ini mampu kita capai dengan berbagai intervensi simultan, mulai dari pemberian bantuan sarana prasarana pertanian sebagai sektor unggulan, bantuan untuk pelaku UMKM,” bebernya.
“Hingga, menggencarkan operasi pasar murah dan penyediaan bahan pangan dan distribusi yang saling terintegrasi,” sambungnya.
Lebih lanjut, Sutinah juga menuturkan capaian UHC Award yang berhasil diraih Pemkab Mamuju.
“Sebagai apresiasi, atas komitmen dalam mewujudkan jaminan kesehatan semesta atau universal health coverage berupa pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Mamuju,” tutupnya.(*)