Mamuju – Ahli waris dari almarhum Muhajar, salah seorang tenaga kebersihan DLHK Kabupaten Mamuju, Irham, menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Santunan itu, diserahkan langsung Bupati Kabupaten Mamuju, Sutinah Suhardi bersama Kepala BPJS Ketenaga Kerjaan Provinsi Sulbar, Makmur, Rabu, 11/09/24.
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi,berharap santunan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik, untuk keberlanjutan kehidupan keluarga almarhum.
“Santunan yang dikeluarkan oleh BPJS ketenaga kerjaan dengan nilai lebih dari Rp.100 juta tersebut, adalah jaminan atas terjadinya risiko kerja. Sebab tenaga non ASN pemkab Mamuju, seluruhnya telah didaftarkan pada BPJS ketenaga kerjaan,” ucap Sutinah.
Sementara itu Kepala BPJS Ketenaga Kerjaan Sulbar, Makmur, mengungkapkan,saat ini terdapat 1.417 orang tenaga non ASN pemkab mamuju yang telah didaftarkan Pemkab Mamuju.
“Selanjutnya mereka, akan menerima manfaat berupa jaminan kecelakaan mendapatkan santunan senilai 48 kali nilai dari penghasilan, jika ada yang meninggal dunia dalam melaksanakan pekerjaannya,” ungkap Makmur.
“Sementara yang meninggal diluar hubungan kerja, juga masih berhak mendapat santunan senilai Rp.48 juta, atau tergantung nilai upah yang telah dilaporkan,” sambungnya.
Inilah manfaat dan kebaikan yang bisa kita terima jika terdaftar menjadi peserta BPJS ketenega kerjaan yang mungkin belum banyak difahami masyarakat.
“Padahal pengurusannya sangat mudah, bahkan para pekerja mandiri, seperti petani, nelayan, pedagang dan lain sebagainya, juga bisa mendaftar secara mandiri,” bebernya.
Untuk kasus almarhum Muhajar, kata Makmur sesungguhnya keluarganya juga masih berhak menerima santunan pendidikan bagi dua orang anak,
“Andai kata, masih ada anak almarhum yang masih bersekolah,” pungkasnya.
Sementara itu, Irham menyampaikan terimakasih atas santunan yang telah diberikan pada keluarganya. ia mengaku belum memikirkan lebih jauh pemanfaatan uang yang diterimanya. Sebab saat ini masih fokus akan digunakan membiayai proses pemakaman dan tahlilan ayahnya.
Pria yang tinggal di lingkungan Rangas ini, juga memberikan penghargaan pada Pemkab Mamuju, yang benar-benar memperhatikan nasib pekerjanya, meskipun seorang petugas kebersihan.(*)