Sulbar – editorial9 – Musyawarah Daerah (Musda) Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Sulbar, menetapkan Suraidah Suhardi, sebagai ketua, periode 2023-2028.
Suraidah resmi menggantikan Andi Ibrahim Masdar (AIM), yang telah dua periode memimpin, setelah terpilih secara aklamasi dalam gelaran Musda di Kabupaten Mamasa, 30-31 Mei 2023.
Diketahui, agenda tersebut sempat diskor sejak semalam, karena adanya dinamika forum terkait kepesertaan, Musda kemudian dilanjutkan sekitar pukul 9.40 Wita. Proses Musda dilanjutkan sesuai agenda dan tata tertib Musda, pembagian komisi sampai pemilihan ketua Kwarda Sulbar.
Dalam proses pencalonan pimpinan sidang disaksikan utusan kwarcab melakukan verifikasi syarat pencalonan sesuai tata tertib Musda, dukungan minimal 3 Kwarcab, memiliki surat keterangan sehat jasmani dan rohani, surat keterangan catatan kepolisian, pernyataan bersedia, menyerahkan riwayat hidup.
Dalam forum Musda ada dua calon yang diterima surat dukungannya, yakni Suraidah Suhardi dan Andi Masri Masdar.
Setelah dilakukan verifikasi, hanya satu nama bakal calon yang memenuhi syarat dan ditetapkan secara aklamasi Suraidah Suhardi, sebagai ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sulawesi Barat periode 2023-2028.
Terkait hasil itu, Suraidah Suhardi, menyampaikan syukur dan terima kasih atas kepercayaan dari seluruh peserta dan keluarga besar Pramuka Sulbar
“Ini merupakan amanah yang mesti diemban sebagai jembatan pengabdian,” ucap Suraidah.
Ia mengaku tidak bisa berjalan sendiri dalam menjalankan roda organisasi. Sehingga, berharap adanya dukungan semua pihak untuk membawa Pramuka Bumi Tanah Malaqbi lebih baik.
“Terima kasih banyak kepada Kak Kwarda demisioner, arahan dan bimbingan tentu kami selalu harapkan kedepannya,” ujarnya.
Meskipun terjadi dinamika forum dalam Musda tersebut, Ketua DPRD Provinsi Sulbar itu, menilainya sebagai hal yang biasa.
“Kita tetap bersaudara, merajut kebersamaan menatap gerakan pramuka kedepannya, tutupnya.(*)