Latihan Dalmas, Polisi di Sulbar Siap Amankan Aksi May Day

Sulbar – Menjelang peringatan Hari Buruh (Mei Day), Polda Provinsi Sulbar, menggelar latihan Dalmas yang intensif di Lapangan Tribrata Mapolda pada Selasa, 22/04/25.

Latihan ini bertujuan mempertajam keterampilan dan kemampuan personel dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan, khususnya menjelang di hari buruh.

Bacaan Lainnya

Latihan ini melibatkan personel dari berbagai Satker termasuk Ditsamapta, Ditlantas, dan unit-unit lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen Polda Sulbar, untuk mengerahkan seluruh sumber daya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Pelatihan menekankan strategi pengendalian massa yang terukur dan proporsional. Dalam simulasi unjuk rasa, misalnya, diperagakan bagaimana pasukan negosiator dan Dalmas awal dikerahkan pada tahap awal demonstrasi yang masih berjalan damai.

Namun, jika situasi berubah menjadi anarkis, personel dengan perlengkapan anti huru-hara lengkap, segera dikerahkan untuk mengambil tindakan tegas dan terukur.

Latihan ini juga memberikan penekanan pada pentingnya profesionalisme dan kecepatan, dalam mengambil tindakan yang tepat dan efisien. Para personel dilatih untuk merespon berbagai skenario, mulai dari negosiasi hingga pengendalian massa yang lebih represif, selalu mengedepankan keselamatan baik personel maupun masyarakat.

Yang menarik, pelatihan ini juga melibatkan Polwan, menunjukkan komitmen Polda Sulbar untuk memberdayakan seluruh personelnya. Para instruktur Dalmas berpengalaman membimbing personel secara bertahap, memastikan setiap tahapan dipahami dan dikuasai dengan baik.

Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Slamet Wahyudi, dalam keterangan terpisah, menjelaskan bahwa latihan Dalmas ini merupakan wujud kesiapsiagaan Polri dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan, termasuk potensi aksi demonstrasi pada Mei Day.

“Kami berkomitmen untuk menjaga kondusifitas Sulawesi Barat. Polda Sulbar berharap latihan ini dapat meningkatkan kemampuan personel dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga Sulawesi Barat tetap aman dan kondusif,” tutur Kombes Pol Slamet Wahyudi.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *