Pemilihan Ketua LKK Mosso Disoal Warga

 

Majene – editorial9 – Pemilihan Ketua Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) Mosso, Kabupaten Majene, menuai banyak sorotan karena belum memiliki petunjuk tehnis (juknis) dalam melaksanakan pemilihan Ketua dan kepengurusan LKK.

Bacaan Lainnya

Salah satunya adalah kelurahan Mosso yang sebelumnya sudah melaksanakan LKK, namun beberapa kalangan menganggap bahwa pelaksanaan tersebut dianggap tidak sah.

“Pelaksanaan LKK itu telah menyalahi aturan. Karena, seharusnya yang dilakukan itu adalah musyawarah bukan pemilihan,” tegas Sukriadi Adi Putra salah tokoh masuarakat di lingkungan Labuang saat di konfirmasi via Whatsapp, Rabu, 24/8/22.

Sukriadi menilai bahwa pelaksanaan pemilihan ketua LKK khususnya di lingkungan Labuang, kelurahan Mosso sebelumnya telah diatur untuk kepentingan satu pihak.

“Kedua, yang menghadiri musyawarah sudah di setting karena yang diundang dari kalangan keluarga salah satu calon. Selain itu yang diundang bukan representasi dari tokoh masyarakat,” ungkap Sukriadi.

Sementara itu, Pemuda lainnya Irwan menegaskan jika pelaksanaan pemilihan ketua LKK dianggap cacat prosedur karena tidak merujuk pada juknis dan seakan dipaksakan.

“Pemilihan LKK saya anggap cacat prosedur karena belum ada juknis pemilihan, harusnya pemerintah Kabupaten Majene sebelum mengeluarkan surat pelaksanaan pemilihan LKK juknis pemihan sudah ada,” tegas Irwan.

Warga lainnya, Naim (37) mengharapkan adanya pemilihan LKK ulang karena baginya pemilihan di lingkungan Somba Utara merasa tidak adil karena hanya sebagian yang mendapat undangan untuk hadir.

“Kami juga berkeinginan untuk berpartisipasi dalam pemilihan ketua LKK sebagai warga yang tinggal di lingkungan Somba Utara, Padahal yang tidak punya undangan bisa hadir dan memilih,” cetus Naim. (Nasrul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *