Sulbar – PJ Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin bakal mendorong pembangunan pelabuhan kontainer di provinsi ke 33 ini. Langkah itu dilakukan, sebagai bentuk keseriusan Pemprov Sulbar untuk tumbuh bersama Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Bahtiar Baharuddin, masalah perhubungan menjadi bagian dari tantangan yang harus segera diselesaikan Pemprov Sulbar, dalam menghadapi permintaan dari IKN, khususnya transportasi laut dan udara.
“Jadi, kalau mau membangun koneksi daerah ini adalah membangun dari udara dan laut. Misalnya, kita sudah produksi hasil bumi yang banyak, keluar dari daerah harus pakai transportasi,” ucap Bahtiar, saat menghadiri seminar Harhubnas 2024, Kamis, 19 September 2024.
“Nah, disamping itu harus ada pelabuhan. Pelabuhannya gimana, pelabuhannya harus representatif untuk kapal-kapal. Dan sampai saat ini, kita belum ada pelabuhan kontainer,” sambungnya.
Selain itu ia juga menjelaskan, kapal kontainer ada dua macam, yakni kontainer untuk hasil bumi yang kering dan hasil bumi yang basah. Menurutnya, infrastruktur bukan hanya kapal, tapi pelabuhan yang representatif.
“Jadi, saya mendorong betul ada bantuan dan perhatian dari pemerintah pusat, supaya bangun pelabuhan kontainer di Sulbar.
Kata Bahtiar, selama pelabuhan kontainer nggak diselesaikan, maka diskusi tentang ekosistem laut masih bermasalah.
“Arus barang dari dan kembali ke Sulbar itu bermasalah. Kita harus bawah jauh lagi ke Makassar, jauh sekali,” katanya.
Sementara untuk transportasi udara, Pemprov Sulbar harus membuka akses ke seluruh daerah dengan mendahulukan yang paling prioritas. Misalnya, ke Surabaya-Jawa Timur (Jatim).
“Nah, kalau udara, kita harus membuka akses semua daerah, tetapi mana yang prioritas. Makassar sudah, balik papan sudah, sekarang yang prioritas adalah Surabaya Jawa Timur. Karena hampir seluruh ekonomi Indonesia timur, semua ujungnya Jawa Timur. Nah, kalau kita bisa membangun jalur laut langsung ke Surabaya, itu keren sekali,” tutupnya.(*)