Sulbar – Kepala dinas P3AP2KB Provinsi Sulbar, Amir, meminta agar sistem dan komitmen antar instansi OPD di Pemkab, kecamatan hingga desa diperkuat dalam rangka implementasi strategi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
Hal itu diutarakan, saat membuka acara sosialisasi DRPPA di ruang pola kantor Bupati Kabupaten Majene, Kamis, 10 Oktober 2024.
“Begitu juga menguatkan kapasitas masyarakat dalam masalah kekerasan terhadap anak dan perempuan yang terjadi di masyarakat,” ucap Amir.
Selain itu, ia juga mengatakan, dalam pelaksanaan DRPPA ini pemerintah daerah khususnya Kabupaten Majene, diharapkan dapat mengembangkan model desa teladan dalam desa ramah perempuan dan peduli anak yang dapat menerapkan kebijakan kepemimpinan perempuan dengan baik.
“Ini bisa menjadi panduan atau inspirasi bagi desa-desa lainnya untuk mengadopsi praktek- praktek yang sukses dalam meningkatkan peran perempuan dalam kepemimpinan lokal,” ungkapnya.
Sehingga, bisa dapat membantu mengidentifikasi hambatan, keberhasilan, dan perluasan kebijakan yang diperlukan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam mengambil keputusan ditingkat desa agar perempuan dan anak bisa terlindungi dari tingkat kekerasan.
“Tujuan DRPPA ini bagaimana kita memberikan informasi agar pelaksanaan strategi DRPPA lebih efektif, lebih fokus dan terarah,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Andi Irma dan Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan Keluarga Data dan Informasi , Nursyamsi Rahim serta turut hadir juga sebagai peserta yaitu para camat, aparat desa, keterwakilan perempuan,tokoh perempuan, tokoh masyarakat,pelaku usaha UMKM Perempuan, Forum anak,PATBM,TP. PKK baik dari Kecamatan maupun Desa.(Rls)