Mamuju – Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2023 yang dilakukan KPK RI, di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju,menunjukkan progres yang cukup positif.
Hal itu diutarakan oleh Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, saat membuka kegiatan penandatanganan pakta integritas sebagai tindak lanjut atas hasil survei tersebut, di Aula kantor bupati, Rabu, 11/09/24.
Atas pencapaian itu, Sutinah menyampaikan apresiasi karena hasil SPI Pemkab Mamuju setiap tahunnya, mengalami perbaikan dan kenaikan nilai.
“Ini tentu tidak terlepas dari komitmen kita semua, dalam melaksanakan tugas dengan lebih profesional dan menghindari tindakan korupsi,” ucap Sutinah.
Bupati perempuan pertama di Provinsi Sulawesi Barat itu, juga meminta agar progres positif tersebut dapat dilanjutkan.
“Sehingga, mendorong partisipasi dan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pelayanan pemerintah daerah juga semakin baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Mamuju,Muhammad Yani, menjelaskan, kenaikan SPI Mamuju tercatat dari tahun 2021 yang hanya mencapai 68,85,meningkat ditahun 2022 menjadi 71,57, dan tahun 2023 survei yang bertujuan sebagai pemetaan area yang rentan terhadap praktek Korupsi tersebut, naik menjadi 72,23.
“Kenaikan angka survei tersebut, mengindikasi telah dilakukan berbagai perbaikan dan pembenahan di tiap tahunnya terhadap area yang dinilai rentan terjadinya Korupsi. Meskipun kenaikan ini lebih kepada responden penilaian internal, namun survei yang melibatkan 553.321 tersebut, diisi berdasarkan penilaian objektif, dari tiap responden yang di survei secara random,” tutur Ahmad Yani.
Untuk diketahui, dalam agenda itu juga dilakukan pemyerahan penghargaan pada sejumlah ASN yang dinilai paling cepat mengisi daftar LHKPNserta dilaksanakan pula sosialisasi sitem pengendalian internal pemerintah.(*)