Sulbar – Maskapai penerbangan batik air yang menghentikan layanan penerbangan rute Mamuju-Makassar, mendapat perhatian serius dari Gubernur Sulbar, Suhardi Duka.
Sebagai bentuk gerak cepat atas masalah tersebut, SDK langsung melakukan pertemuan dengan Direktur Lion Air, Ary Azhari, di Jakarta.
Dalam pertemuan itu, disepakati prioritas utama adalah menghadirkan kembali penerbangan Batik Air untuk menjawab kebutuhan konektivitas warga.
Pemprov Sulbar dan Sulsel akan membuat skema, untuk bisa mendukung keberlanjutan operasional penerbangan komersial Batik Air
Direktur Lion Air, Ary Azhari, menyampaikan apresiasi atas langkah SDK dalam membangun kerja sama strategis lintas daerah demi memastikan layanan transportasi udara tetap berjalan lancar.
“Kami sangat menyambut baik inisiatif dan komitmen Pak Gubernur. Ini contoh nyata kepemimpinan daerah yang aktif mencarikan solusi konkret,” ucap Ary Azhari.
Sebagai bentuk dukungan daerah, Pemprov Sulbar juga akan mendorong kebijakan penggunaan pesawat oleh ASN dan pegawai instansi vertikal dalam perjalanan dinas, guna menjaga okupansi dan kesinambungan penerbangan.
“Ini soal akses dan keberlanjutan. Insya Allah, kita usahakan agar Batik Air bisa kembali terbang ke Mamuju. Kita ingin masyarakat tenang dan punya kepastian,” tutur SDK.
Untuk diketahui, dalam pertemuan itu SDK didampingi Asisten II Bidang Pembangunan Junda Maulana, Kadis Perhubungan Provinsi Sulbar Madda Rezki, Tenaga Ahli Gubernur Bidang Kerja Sama Antar Lembaga Hajrul Malik serta Kepala Bandara Tampa Padang, Mamuju.(*)