Ketua Mamuju Keren Minta Penyebar Selebaran di Tapalang Diusut

Sutinah Suhardi bersama Ketua Mamuju Keren, Hajrul Malik.

Mamuju – editorial9 – Ketua Mamuju Keren, Hajrul Malik, mengaku geram dengan adanya selebaran yang tersebar di Wilayah Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju jelang hari H pemungutan suara, karena dinilai dapat memicu konflik.

Atas dasar tersebut, Hajrul pun meminta pihak Kepolisian setempat, Pengawas Kecamatan (Panwascam), untuk mengusut pelaku yang menyebarkan selebaran itu.

Bacaan Lainnya

“Karena kan ada bukti CCTV yang beredar, yang diduga bisa menjadi sumber siapa pelaku penyebar selebaran itu. Selebaran itu sifatnya profokatif dan menyebar politik adu domba,” ucap Hajrul, saat dikonfirmasi di Mamuju, Selasa, 08/12/30.

Kata Hajrul, mestinya hal tersebut tidak terjadi karena situasi saat ini tengah berada di waktu injury time Pilkada serentak 09 Desember 2020.

“Kita ingin Pilkada ini tetap aman, damai, tidak terlalu memaksakan kehendak. Dan ini bagian daripada Machiviellean,” katanya.

“Politik Machiviellean itu, benar-benar menggunakan segala macam cara, hal untuk mencapai tujuannya dan itu bukan gaya ketimuran kita,” sambungnya.

Ketua DPW Partai Gelora Sulbar itu juga menilai jika selebaran tersebut bisa menimbulkan tuduhan di masing-masing Paslon, yang ikut dalam kontestasi di Pilkada Mamuju ini.

“Dan saya bisa pastikan, selebaran itu bukan dari Paslon Tina-Ado. Saya bisa menjamin 10.000 persen itu bukan dari TIna-Ado,” tegasnya.

Mantan Anggota DPRD Kabupaten Mamuju itu juga berharap, agar para pihak terkait yakni Panwas dan Kepolisian, agar tetap menciptakan stabilitas kondisi Ciptamarga.

“Coba diusut lah selebaran itu, bisa mungkin ada sidik jari disitu, ada CCTV juga sudah ada yang diduga membawa juga mobil mewah, pas itu tanggal 8 Desember pul 04.25 di CCTV,” tutupnya.(MP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *