Mamuju – editorial9 – Anggota Bawaslu Kabupaten Mamuju, Siti Mustikawati, menegaskan pentingnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)dalam menjaga netralitas jelang Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan, saat gelaran sosialisasi pemilu partisipatif bertema “Menjaga Netralitas ASN dalam Pemilu 2024” di Aula Hotel Srikandi Mamuju, Jumat,19/05/23.
Seperti halnya ketika menghadiri undangan partai politik dalam suatu kegiatan, ataupun membuka agenda yang diinisiasi Parpol tertentu, dalam kapasitasnya sebagai seorang pejabat lingkup pemerintah daerah.
“Ketika seorang ASN hadir di kegiatan partai politik, kita lihat dulu konteksnya, dia hadir sebagai apa,” ucap Mustika.
“Kemudian, perlakuan tersebut apakah sama kesemua partai politik atau hanya parpol tertentu. Karena, netral itu tidak memihak atau memperlakukan semua Parpol sama,” sambungnya.
Ia berharap pada ASN, untuk sedini mungkin menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan konflik kepentingan. Salah satunya adalah, terlibat dalam agenda yang bersinggungan dengan Parpol.
“Karena setiap orang memiliki sudut pandang tersendiri. Jadi kalaupun dia hadir di sebuah acara yang terafiliasi dengan parpol, dia hadir sebagai apa ?,” ungkapnya.
“Kalau memberi sambutan, kapasitasnya apa ? Kegiatannya materinya terkait apa ? Hal itu semua yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil langkah untuk hadir,” terangnya.
Kordinator Divisi Hukum, Pencegahan, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat (Kordiv HPPH) Bawaslu Kabupaten Mamuju itu, juga berjanji akan menindaklanjuti jika ada laporan masyarakat.
“Apabila ada aduan dan laporan publik yang masuk ke Bawaslu, maka Bawaslu akan tetap memproses aduan tersebut,” tutupnya.(Iqbal)