Sulbar Siap Laksanakan Vaksinasi Covid19

Gubernur Sulbar, Alibaal Masdar, saat mengikuti vidcom persiapan vaksinasi Covid19.(Dok : Ist)

Mamuju – editorial9 – Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Alibaal Masdar (ABM), mengikuti mengikuti rapat penanganan dan rencana vaksinasi Covid19, yang dipimpin oleh Presiden RI, Jokowidodo, secara virtual di Kantor Gubernur Sulbar, Rabu, 06/01/20.

Dalam kesempatannya, ABM menyampaikan kesiapan dari Pemprov Sulbar untuk melaksanakan vaksinasi Covid19, sebagaimana yang menjadi intruksi dari pemerintah pusat.

Bacaan Lainnya
Suasana Vidcom persiapan vaksinasi Covid19.(Dok : Ist)

“Sesuai dengan instruksi Presiden untuk penanganan Covid19 ini, Sulbar siap melaksanakan. Tinggal menunggu pelaksanaan vaksinasi ini akan dilaksanakan,” ucap ABM.

Selain itu ia mengungkapkan, bahwa dalam rangka pelaksanaan tehknis vaksinasi tersebut, pihaknya menyiapkan sekitar 500 orang tenaga medis.

“Sekitar 500 an tenaga medis yang akan mendapatkan pelatihan untuk vaksinasi di Sulbar ini, dan akan dilaksanakan dalam tiga tahap,”ungkapnya.

Mantan Bupati Kabupaten Polman Dua periode itu, juga mengungkapkan bahwa, meskipun dirinya siap untuk divaksin, akan tetapi secara personal kesiapannya tersebut, terkedala dipersoalan usia yang sudah lewat batas.

“Kecuali kalau ada vaksin lain yang membolehkan, saya siap, tidak ada masalah. Untuk itu, saya juga menghimbau kepada masyarakat, untuk patuh terhadap anjuran pemerintah melakukan vaksin, karena tidak ada pemerintah yang menginginkan masyarakatnya menderita,” ungkapnya.

Sementara itu, Presiden RI Jokowidodo, menjelaskan bahwa hingga saat ini Indonesia telah memesan kurang lebih sebanyak 329,5 juta dosis vaksin, belum termasuk komitmen opsi penambahan pesanan.

“Untuk memastikan resiliensi atau keterjaminan tersedianya vaksin, pemerintah akan mendatangkan ratusan juta dosis vaksin tersebut, dari setidaknya lima sumber,” jelasnya.

Dalam beberapa hari belakangan, Kata Jokowi, vaksin Covid19 siap pakai mulai terdistribusi ke sejumlah daerah di seluruh wilayah Indonesia.

“Proses distribusi tersebut, merupakan bagian persiapan rencana vaksinasi gratis, yang akan segera dilakukan dalam beberapa waktu mendatang setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari BPOM dan memenuhi aspek kehalalan dari MUI,” katanya.

Di waktu yang sama, Kepala Dinas (Kadis), Kominfopers, Safaruddin Sanusi membeberkan bahwa Presiden telah mengarahkan terkait vaksin dan pemulihan ekonomi, sehingga pihaknya menunggu petunjuk tehknis dari pemerintah pusat khususnya BPOM, terkait penggunaan vaksin Covid19, karena seluruh Indonesia akan melakukan vaksin serentak, di Tanggal 14 Januari 2021 mendatang.

“Tahap pertama sudah ada langkah-langkah sudah dilakukan yang pertama itu adalah tim kesehatan, baru pejabat publik, kemudian petugas yang bersentuhan langsung masyarakat,” bebernya.

Lebih lanjut ia meminat berdasarkan arahan Presiden RI, masyarakat tetap harus mematuhi Prorotokol Kesehatan (Prokes), walaupun vaksin telah dilaksanakan. Dan khusus bgi pemerintah Kabupaten agar tetap menegakkan 3M atau 3T.

“Berdasarkan jumlah vaksin yang diterima pemerintah Sulbar ada 10.960 dan tahap pertama di lakukan vaksin adalah tenaga kesehatan dengan jumlah 10.569. Sehingga ada sisa sekitar 15%, itulah sisanya yang diberikan kepada tahap kedua pejabat publik, kemudian tokoh agama, sehingga memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman,” tutur Safaruddin.

Untuk diketahui, turut mendampingi Gubernur Sulbar dalam vidcon yaitu Asisten I Bidang Pemerintahan dan Ketataprajaan, Muh.Natsir, Kepala Dinkes Sulbar, dr.Alif Satria, Kepala Dinas, Kepala BPBD Darno Majid. (Adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *