Mamuju – editorial9 – Fraksi Partai Demokrat di DPR-RI, dipastikan menolak pembahasan rancangan undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja, lantaran bangsa Indonesia saat ini, sedang menghadapi krisis akibat virus corona (Covid-19).
Menanggapi adanya penolakan tersebut, Wakil Ketua Bintang Muda Indonesia (BMI), Sukri Umar, mengaku sangat bangga terhadap langkah dan keputusan dari fraksi Partai Demokrat di DPR-RI.
“Sayap Demokrat, Bintang Muda Indonesia (BMI) menyampaikan rasa bangganya pada Fraksi Partai Demokrat,” ucap Sukri, melalui press rilisnya, Sabtu, 18/04/20.
“Memang ada dua di luar pemerintahan, salah satunya Demokrat, ini hadiah kedua dari kami, setelah sebelumnya kami juga salah satu dari dua partai yang menerima apresiasi dari Pemprov DKI, karena secara signifikan bergerak membantu pemprov DKI Jakarta,” sambungnya.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa pekerjaan meraih kepercayaan secara lebih besar kalau Partai Demokrat, terus menjaga karakternya yaitu mengutamakan kepentingan rakyat, maka pemilu kedepan akan lebih gampang.
“Partai Demokrat bukan hanya akan mendapat kepercayaan dari pemilih, tapi juga mengundang tokoh lain, yang pro rakyat untuk bergabung di Partai Demokrat, maka insya Allah Demokrat akan masuk di Tiga Besar di pemilu yang akan datang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Dewan Pimpinan Nasional BMI, akan terus mendiseiminasi atau menyebarluaskan sikap pro rakyat Partai Demokrat, baik melalui pertemuan, media digital maupun di Sekolah- sekolah perkaderan BMI yang banyak mengundang para calon-calon kader.
“Bagi kader-kader Partai Demokrat, harapan rakyat adalah perjuangan Demokrat. Meskipun gagal karena 7 Fraksi lain mendukung RUU Omnibuslaw, terpenting Partai Demokrat sudah menunjukkan keberpihakannya pada rakyat,” tutupnya.
Untuk diketahui, alasan utama Hinca Panjaitan menolak pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja, karena menurutnya harusnya DPR – RI mencurahkan perhatian pada rakyat yang sedang kesulitan menghadapi krisis corona.
“Belum tepat untuk bicara ini karena dalam suasana pandemi yang minta perhatian serius kita semua, perhatian dan energi untuk menghadapi covid, bukan UU ini,” kata Hinca pada Rapat Kerja tentang RUU Cipta Kerja yang disiarkan akun Youtube DPR RI, Selasa, 14 April 2020, lalu.(*/FM)