Mamuju – editorial9 – Merespon kebijakan pemberlakuan new normal oleh pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui dinas perhubungan, dalam waktu dekat akan mengaktifkan kembali transportasi jalur udara.
Menurut Kadis Perhubungan Provinsi Sulbar, Khaerudin Anas, rencananya dalam minggu ini pihaknya akan membuka kembali bandara, namun pihak maskapai harus tetap mengacu pada kesepakatan rapat bersama, yang telah dua kali dilaksanakan
“Kita rencana minggu ini sudah buka, tetapi dengan persyaratan – persyaratan yang sudah dua kali kita rapatkan dengan pihak garuda maupun wings,” ucap Khaerudin Anas, kepada editorial9.com, via telepon, Sabtu, 20/06/20.
Selain itu ia juga menambahkan, salah satu hasil kesepakatan rapat bersama dengan pihak maskapai dalam rangka new normal ini, adalah tentang maksimal jumlah penumpang yang boleh dimuat.
“Salah satu kesepakatan dalam rangka new normal itu adalah satu penumpang itu hanya bisa dimuat kalau Garuda dari 86 hanya boleh muat 68 orang, jadi kurang lebih hanya bisa muat 70 %. Begitu juga untuk wings air, dari selama ini 72 dia punya penumpang, hanya boleh muat 50, jadi berkurang kurang lebih 22 orang,” tambahnya
“Itu pun di atas diatur kursinya, tidak boleh duduk berdekatan kalau bukan keluarga dekat,” sambungnya.
Khaerudin Anas juga mengungkapkan bahwa, syarat kedua berdasarkan hasil kesepakatan rapat yakni, penumpang yang hendak melakukan penerbangan ke Jakarta dan Bali diwajibkan menjalani tes Swab, sementara untuk regional Sulawesi harus melampirkan hasil Rapid Tes (RDT)nya.
“Yang kedua, tidak bisa terbang kalau untuk ke Makassar atau Jakarta atau pun ke daerah lain selain Jakarta, kalau Jakarta itu mereka harus pakai tes namanya Swab, kemudian untuk regional Sulawesi dan ini kecuali sama itu Jakarta dan Bali, harus melampirkan dia punya RDT,” ungkapnya.
Lebih lanjut kata Khaerudin Anas, regulasi tersebut diberlakukan berdasarkan aturan dari pemberlakuan kebijakan new normal, oleh pemerintah pusat.
“Jadi pemberlakuan protokol kesehatan, khususnya psycal distancing, itu tetap kita jadikan pedoman, sesuai dengan arahan dari surat edaran gugus tugas. Minggu depan kita sudah buka, ini surat edaran gubernur, mungkin paling lambat Senin sudah ditandatangani,” tutupnya.(FM)