Daftar DPD RI, Hasan Bado Bawa Misi Perjuangan Jam’iyyah NU

Hasan Bado, serahkan dokumen Bacaleg DPD RI ke KPU Sulbar.(Dok : Mp)

Sulbar – editorial9 – Anggota DPRD Provinsi Sulbar, Hasan Bado resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Bacalon) anggota DPD RI, untuk Pemilu tahun 2024, Minggu, 14/05/23.

Hasan Bado, mengatakan maju sebagai calon DPD RI dirinya mengandalkan pengalaman sebagai aktivis PMII di tahun 1980 dan organisasi Nahdlatul Ulama (NU), DDI dan saat ini masih menjadi pembina sebagai pembina Pondok Pesantren (Ponpes).

Bacaan Lainnya

“Harapannya seperti itu (warga Nahdliyyin solid). Tapi yang jelas, misi yang akan kita lakukan adalah menjaga solidaritas dan mengawal misi jami’iyah Nahdatul Ulama,” ucap Hasan Bado.

Ia menambahkan, di PMII ia pernah menjabat sebagai Ketua PC.PMII kota Makassar tahun 1986 hingga 1987, berlanjut ketua PMII Sulawesi Selatan tahun 1987 sampai 1988.

“Dari sisi NU, saya pernah menjabat sebagai ketua mustasyar NU di Sulawesi Barat. Pada saat pembentukan pertama NU di Sulbar, saya undang KH.Hasyim Musadi, di pesantren yang kita bina waktu itu,” tambahnya.

“Di Makassar, kalau kegiatan-kegiatan NU kita aktif dimasanya Abdurahman Wahid (Gusdur). Bahkan, Abdurahman Wahid, pernah kita datangkan di Polewali Mandar waktu itu,” sambungnya.

Selain latar belakang sebagai mantan aktivis, ia juga mengandalkan jejaring Partai Politik (Parpol) yang selama ini telah dibangun.

“Banyak unsur, termasuk jaringan partai yang selama ini kita bina dan kita besarkan selama ini,” ujar politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Lebih lanjut ia menuturkan, maju sebagai calon DPD RI merupakan upaya membangun regenerasi di internal PKB,  mengingat usia yang sudah beranjak 60 tahun lebih serta pengalaman empat periode sebagai anggota legislatif.

“Sudah saatnya, kita beralih regenerasi ke kader-kader terbaik kita untuk berkiprah,” tutupnya.(Mp)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *