Dikukuhkan, 4 Lembaga PCNU Polman Siap Laksanakan Amanah 

Pengukuhan pengurus Lembaga NU Polman.

Polman – editorial9 – Pengurus LP Ma’arif, Lakpesdam, Batsulmasail dan RMI, PCNU Kabupaten Polman resmi dikukuhkan dan dipastikan siap untuk melaksanakan amanah.

Pelantikan ke-4 lembaga tersebut, dipimpin langsung Ketua Bidang Pengembangan RMI PBNU, KH.Hilmi As Shidiqy Al-Aroly, di Ponpes Nahdatul Ulum Sarampu, Polewali, Sabtu, 13/08/22.

Bacaan Lainnya

Ketua RMI PCNU Kabupaten Polman, Ustadz Mudir, mengatakan bahwa salah satu agenda yang akan dilakukan, adalah mengidentifikasi seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Polman.

“Sebagaimana fungsi RMI, adalah katalisator dan dinamisator kegiatan kelembagaan yang berbasis Ponpes,” ucap ustadz Mudir.

Ia berharap seluruh Ponpes di Kabupaten Polman ini, tetap konsisten dengan tujuan didirikannya Pompes itu sendiri, yakni mencetak generasi anak bangsa, yang mencintai negaranya dan agamanya.

“Yang tentu pola pikir yang dikembangkan, bukan pola pikir yang inklusif, tetapi berwawasan kebangsaan,” harapnya.

Sementara itu, Ketua LP Ma’arif Polman, H.Marzuki.S.Ag.M.Pd, mengaku siap melaksanakan amanah yang diberikan oleh PCNU Kabupaten Polman.

“Insya Allah saya bersama seluruh pengurus LP Ma’arif, akan membangun kerjasama dalam rangka untuk memajukan lembaga pendidikan, yang ada di bawah naungan NU,” ungkap Marzuki.

Selain itu, salah satu yang menjadi perhatian utama pengurus LP.Ma’arif adalah mendorong sistem pendidikan di NU berbasis digital.

“Sama dengan pendidikan-pendikan formal, yang berada dibawah naungan pemerintah,” tutur Kepala MAN Polman itu.

Di tempat yang sama, Ketua Lakpesdam PCNU Polman, Abdul Latif, mengutarakan bahwa sebagai langkah awal pasca pengukuhan, pihaknya akan konsolidasi dengan jajaran pengurusnya.

“Ini karena baru, sehingga dibutuhkan masukan-masukan dari para pengurus lainnya,” beber Abdul Latif.

Namun yang pasti Lakpesdam PCNU Polman, akan fokus pada kajian dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) kader NU.

“Kajian-kajian terkait kebangsaan, ke Indonesiaan, keislaman dan isu-isu kontemporer, yang tentu tujuannya untuk mensupport peningkatan kualitas kader atau jama’ah NU,” terang Ketua Jurusan PKN Unasman itu.

Hal yang lain kata Abdul Latif, adalah menyambut program yang dicanangkan oleh PBNU, tentang kaderisasi di internal NU.

“Untuk itu, kami juga baru akan melihat seperti apa kurikulumnya, tentunya dipelajari lalu kemudian dibangun kesepahaman bersama, selanjutnya dilakukan training dan pengkaderan kedepannya,” tutupnya.(Mp)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *