Majene – editorial9 – Salah seorang Ibu Rumah Tangga Siti Nur (42) dan anaknya bernama Murdia (20), menjadi korban penjambretan di Jalan Poros Majene – Mamuju, Desa Palippi Soreang, Kecamatan Banggae, Sabtu, 16/05/20, kagi kemarin.
Menurut Keterangan Kapolsek Pamboang Iptu Darwis, dari keterangan korban, dirinya mengalami penjambretan saat dirinya bersama anaknya hendak pulang ke Wilayah Kecamatan Sendana, dengan mengendarai motor Yamaha Fino dengan Nomor Pol. : DC 3178 AM.
“Di tengah jalan, seorang laki-laki seorang diri memakai kaos warna merah muda, dengan mengendarai sepeda motor menghampirinya dan langsung menarik tas korban, yang mengakibatkan korban hampir terjatuh dari kendaraannya,” ucap Iptu Darwis, melalui press rilis Humas Polda Sulbar,, Minggu,17/05/20.
Selain itu ia juga menambahkan, bahwa pelaku usai merampas tas korban yang berisikan telpon genggam, uang senilai Rp.130.000 dan surat berharga lainnya, langsung kabur.
“Setelah berhasil merampas tas korban, yang berisikan handphone nokia, uang tunai Rp. Seratus Tiga Puluh Ribu Rupiah dan surat berharga lainnya, pelaku tersebut langsung memacu kendaraannya dan melarikan diri,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa usai menerima laporan dari korban personil Polsek pamboang langsung bertindak melakukan pengejaran, serta penyisiran kearah pelaku melarikan diri, namun tidak membuahkan hasil.
“Tas milik korban berisi hand phone dan kartu identitas lainnya, berhasil ditemukan di Jalan Poros Majene – Mamuju di Lingkungan Parappe, Kelurahan Sirindu, Kecamatan Pamboang. Namun uang tunai senilai Rp. 130.000 hilang dibawa kabur oleh pelaku,” tutupnya.(*/FM)