Mamuju – editorial9 – Merespon viralnya video peristiwa penganiayaan terhadap Yus Yunus, warga Kabupaten Polewali Mandar, di Jalan Trans Papua, Paniai – Dogiyai, pada Minggu 23 Februari 2020 lalu, Kapolda Provinsi Sulawesi Barat, Brigjen Pol. Eko Budi Sampurno, angkat bicara.
Kapolda Sulbar, melalui Kabid Humas, AKBP Syamsu Ridwan, meminta pada seluruh masyarakat khususnya di Bumi Tanah Malaqbi, agar mempercayakan seluruh penanganan kasusnya ke pihak kepolisian setempat.
“Percayakan saja kasus tersebut kepada Kepolisian, Insyaa Allah penanganannya akan dilakukan secara profesional,” ucap AKBP Syamsu Ridwan, melalui press rilisnya, Jum’at, 28/02/20.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa situasi kamtibmas yang kondusif di Sulawesi Barat harus tetap dijaga, sehingga ia menghimbau pada seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh dengan provokasi, serta isu-isu atau hoax yang berpotensi merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Indonesia adalah negara hukum, sehingga hukum harus ditegakan, seperti apa yang di sampaikan oleh Kapolda Papua akan menindak tegas para pelaku penganiayaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia juga mengungkapkan, berdasarkan hasil koordinasiny, Polda Papua saat ini sudah diterjunkan tim untuk mengungkap kasus penganiyaan itu, dan akan menindak tegas pelaku.
“Mari kita yang ada di Sulawesi Barat tetap menjaga situasi kamtibmas yang selama ini sudah aman dan kondusif. Jangan terpancing dengan isu – isu dan provokasi dari pihak-pihak yang ingin membuat suasana tidak kondusif, di Sulawesi Barat,” ungkapnya.
Kapolda juga menyampaikan belasungkawa serta perhatiannya, atas kejadian penganiayaan yang merenggut nyawa Yus Yunus itu.
“Semoga almarhum diampuni segala dosa dan diterima segala amal ibadah, serta keluarga almarhum diberi ketabahan,” tutupnya.(*/FM)
