Mamuju – editorial9 –Dinkes Kabupaten Mamuju, melakukan penyemprotan asap (fogging). Itu dilakukan sebagai bentuk respon, atas meningkatnya kasus penyakit DBD.
Fogging tersebut, dilakukan di area kantor DPMPTSP, Kabupaten Mamuju, Jumat, 03/03/23.
Kabid P2P Dinkes Kabupaten Mamuju, Alamsyah, mengatakan bulan Januari lalu tercatat sebanyak 26 kasus DBD, Februari 8 kasus dan awal Maret ini, empat kasus.
“Jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu dengan bulan yang sama, tahun ini sangat signifikan peningkatannya,” tambahnya.
Ia menjelaskan, kasus penyakit DBD di wilayah Mamuju, dipengaruhi saluran air yang tersumbat. Apalagi di masa-masa cuaca yang terbilang ekstrem
“Genangan air yang berlangsung lama, menjadi tempat nyamuk DBD berkembang biak,” ujarnya.
“Kasus terbanyak di Kabupaten Mamuju, terjadi di Kecamatan Simboro, khususnya Kelurahan Rangas,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta pada seluruh jajaran pemerintah kecamatan desa termasuk kelurahan, untuk menyikapi masalah tersebut.
“Kami pun minta kepada Camat, Lurah dan Kades agar segera bersinergi dengan masyarakat untuk melakukan pembersihan lingkungan,” tutupnya.(*/Mp)