KPID Sulbar Bedah Peran Orang Tua Dalam Mendukung Siaran Sehat Bagi Anak

Ketua KPID Sulbar, April Azhari Hardi, sambutan di acara talkshow penyiaran.

Mamuju – editorial9 – KPID Provinsi Sulawesi Barat, menggelar talkshow penyiaran disalah satu hotel di Mamuju, Rabu, 21/10/20.

Kegiatan bertema “Peran Orang  Tua Dalam Mendukung Siaran Sehat Anak” tersebut, menghadirkan sejumlah narasumber yakni pemerhati anak Fahri Yusuf dan Muh. Yusuf Umar dari RRI.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Ketua KPID Sulbar, April Azhari Hardi, menjelaskan bahwa kegiatan talkshow tersebut dilaksanakan, dalam rangka mendukung siaran sehat untuk anak.

“Peran orang tua, sangat dibutuhkan mengawal aktifitas anak,  utamanya dalam hal menonton tayangan baik pada media televisi,  maupun pada media lainnya yang tentunya sangat mudah diakses oleh siapa saja,”ucap April Azhari Hardi.

Suasana talkshow penyiaran.

Hal senada juga diungkapkan oleh Koorbid kelembagaan KPID Sulbar, Sri Ayuningsih, bahwa  sangat penting adanya kehadiran orang tua, membimbing anaknya dalam memilih siaran yang ramah dan memenuhi tuntunan.

“Dengan adanya pengawasan dan pengawalan orang tua terhadap anaknya, tentunya dapat meminimalisir kemungkinan anak-anak kita menonton tayangan atau siaran yang tidak sesuai dengan usia dan kondisi kejiwaannya,” ungkap Sri Ayuningsih.

Sementara itu, aktifis pemerhati anak, Fahri Yusuf, memaparkan bahwa dengan adanya perhatian orang tua terhadap anaknya, merupakan  salah satu bentuk implementasi pemberian hak azasi manusia orang tua pada anaknya.

“Perhatian tersebut, sangat berdampak positif terhadap perkembangan si anak, salah-satunya dalam hal pemberian edukasi tentang klasifikasi konten tayangan, yang layak didengar dan dilihat,” terang Fahri.

Di tempat yang sama, Muh. Yusuf Umar dari RRI, mengajak para peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Mamuju agar bisa mengambil peran aktif mengedukasi anak-anak kita kearah yang lebih positif, dengan cara mengarahkan agar terbiasa mendengarkan siaran RRI.

“Karena di RRI, informasinya sangat beragam dan untuk anak usia sekolah ada segmen pembelajaran yang dapat memperkaya pengetahuannya dimasa pandemi ini,” beber Yusuf.

 Yusuf pun berharap agar ada masyarakat atau organisasi kemasyarakatan yang dapat menjadi pembicara tentang siaran sehat untuk anak di RRI.

“Sebagai bentuk kepedulian kita semua bagi generasi muda,” pungkasnya.(Advetorial)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *