Mamuju – editorial9 – Pasien sembuh dari Covid19, di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), dipastikan kembali bertambah.
Menurut Juru bicara (Jubir) penanganan dan pencegahan wabah Covid19, Safaruddin Sanusi, adanya penambahan pasien sembuh sebanyak dua orang, tersebut, berdasarkan hasil pemeriksaan swab tes dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.
“Untuk hasil lab dari BBLK Makassar, yang kami terima tanggal 15 Mei 2020, yaitu ada Dua penambahan kasus sembuh covid19,” ucap Safaruddin Sanusi, melalui press rilisnya, Jum’at, 15/05/20.
Selain itu ia juga menambahkan, bahwa untuk pasien yang dinyatakan sembuh tersebut, yakni kasus 06 Nyonya Y (31) asal Kabupaten Mamuju tengah, yang dirawat di RS Regional sejak tanggal 7 April 2020.
“Dan hari ini per tanggal 15 Mei, dengan hasil lab 2 kali negative yaitu hasil lab melalui TCM dan BBLK Makassar, maka yang bersangkutan dinyatakan sembuh,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa untuk pasien sembuh lainnya berasal dari Kabupaten Mamuju, yakni kasus 43, inisial Za (10) jenis kelamin laki-laki, dirawat di RS Regional sejak tanggal 01 Mei 2020 dan per tanggal 15 Mei dengan hasil lab 2 kali negative yaitu melalui TCM dan BBLK Makassar.
“Jadi, sampai dengan tgl 15 Mei 2020, total sembuh Covid19 di Provinsi Sulbar, adalah 22 orang,” ungkapnya.
Kadis Kominfo dan Persandian Provinsi Sulbar itu juga menjelaskan, bahwa untuk jumlah pasien positif Covid19, sampai dengan saat ini berjumlah sebanyak 74 orang.
“4 orang dari Kabupaten Majene, 1 orang dinyatakan sembuh, 3 orang di ruang karantina RS.Regional. 7 orang dari Kabupaten Mamuju, 3 orang dinyatakan sembuh, 4 orang di ruang karantina RS.Regional,” jelasnya.
“6 pasien dari Kabupaten Pasangkayu, 5 orang sudah dinyatakan sembuh, 1 orang isolasi mandiri dalam pengawasan Puskemas dan gugus tugas Pasangkayu,” sambungnya.
Safaruddin juga menuturkan, pasien positif Covid19 lainnya yakni 35 orang dari Kabupaten Mamuju Tengah, 12 dinyatakan sembuh, 6 sedang dirawat di RS.Regional, 16 di gedung Karantina Salugatta dan 1 lainnya meninggal dunia.
“22 pasien dari Kabupaten Polman, 1 orang sudah dinyatakan sembuh, 16 orang dirawat di RSUD Polman, 4 orang isolasi mandiri di kediaman masing-masing dan dalam pengawasan Puskemas serta gugus tugas Polman,” tutupnya.(FM)