Mamuju – editorial9 – Sebanyak 611 lembar jawaban pasca pelaksanaan tes tertulis calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilkada Mamuju tahun 2020 akhirnya diperiksa oleh staf KPU Mamuju. Pemeriksaan hasil tes tertulis tersebut digelar secara terbuka di sekretariat KPU Mamuju, Kamis, 05/03/20
Sedianya, sebanyak 638 orang calon anggota PPS yang terjadwal mengikuti tes tertulis yang digelar secara serentak di masing-masing wilayah kecamatan, Rabu 4 Maret 2020 kemarin. Namun sebanyak 27 orang calon anggota PPS tak ikut mengikuti tes tertulis.
“Pemeriksaannya itu sama dengan apa yang dilakukan kemarin pada masa rekrutmen PPK. Kita laksanakan secara terbuka, mengundang peserta untuk ikut menyaksikan. Termasuk Bawaslu dengan pihak kepolisian,” beber Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang.
Selanjutnya, enam orang per desa atau kelurahan dengan nilai tertinggi bakal mengikuti tahap selanjutnya; seleksi wawancara. Tahap wawancara sendiri baru akan dilakukan pada tanggal 11 Maret sampai 13 Maret 2020.
“Kita memakai sistem perangkingan. Jadi itu kita ambil enam orang urutan tertinggi di masing-masing desa atau kelurahan. Enam orang itulah yang akan ikut wawancara,” sambung Hamdan.
“Nantinya wawancara itu digelar di masing-masing kecamatan. Untuk Mamuju, Simboro dan Bala Balakang itu di sini (sekretartiat KPU Mamuju). Karena kita juga fikirkan jarak dari desa atau kelurahan kalau misalnya wawancara dilakukan di kantor KPU. Ke kantor kecamatan saja sudah mengeluarkan biaya yang sangat besar,” beber Hamdan.
Komisioner KPU Mamuju, dibantu staf sekretariat KPU Mamuju termasuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang akan memimpin jalannya tes wawancara terhadap enam orang calon anggota PPS hasil tes tertulis.
Terpisah, kepala sekolah SMK Muhammadiah Mamuju, Ilham menilai, KPU dalam seluruh tahapan seleksi calon anggota PPS telah bekerja sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku.
Ilham yang turut menyaksikan jalannya proses pemeriksaan hasil tes tertulis di sekretariat KPU Mamuju itu menegaskan, tak ada celah bagi KPU untuk memainkan hasil tes tertulis calon anggota PPS tersebut.
“Kami hadir di sini untuk berpartisipasi, melihat langsung proses pemeriksaan hasil tes tertulis ini. Kalau saya rasa itu tidak ada (celah bagi KPU untuk memainkan hasil tes tertulis). Karena pada saat pemeriksaan itu orang yang di dalam ini adalah orang-orang yang luar biasa, Mereka betul-betul bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku. Apalagi ada Bawaslu dan pihak kepolisian,” sumbang Ilham. (*)