Sulbar – editorial9 – PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakhrulloh, mengajak seluruh bupati untuk mengintervensi empat persoalan yang menjadi prioritas nasional, yakni stunting, kemiskinan, anak putus sekolah dan pernikahan anak usia dini.
Hal itu disampaikan, saat bertemu Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, di Rujab Sapota, Rabu, 17/05/23.
Menurutnya, keempat permasalahan nasional yang menjadi prioritas, harus ditangani bersama-sama antara Pemprov dan Pemkab, lantaran provinsi tidak bisa sendiri.
“Saya bersama bupati turun di berbagai tempat, untuk menyelesaikan empat permalasahan bersama seperti stunting, kemiskinan ekstrim, angka putus sekolah dan perkawinan anak,” ucap Prof Zudan.
Ia juga menekankan, pentingnya membentuk Satgas OPD, untuk melakukan intervensi di masing-masing kecamatan.
“OPD yang diturunkan melibatkan pemerintah provinsi dan kabupaten, bersama-sama menangani kecamatan se Sulbar,” ungkapnya.
“Kita tugaskan satu OPD bertanggung jawab satu kecamatan se Sulbar. Nanti OPD di kabupaten/kota juga begitu,” sambungnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa pihaknya juga akan mengajak Perguruan Tinggi di Sulbar untuk ikut terlibat, melalui program KKN tematik.
“Tak hanya mengintervensi stunting, tetapi juga pernikahan anak usia dini, anak putus sekolah dan kemiskinan ekstrem,” tutupnya. (*)
