Sulbar – editorial9 – Mayor Jenderal TNI purnawirawan Salim S. Mengga, enggan berkomentar banyak terkait adanya pengklaiman Partai Golkar dan Perindo.
Ia menyampaikan permohonan maaf, lantaran dirinya untuk sementara waktu, rehat memberikan tanggapan tentang arah politik.
“Saya minta maaf nanda, saya istirahat sementara dari komentar yang berhubungan dengan pilihan politik. Yang pasti, tidak ada yang salah. Wassalam,” ucap Salim Mengga, via WhatsApp, Rabu, 17/05/23.
Sebelumnya, Partai Golkar Sulbar, melalui sekretarisnya Muslim Fattah, menyebutkan bahwa untuk Bacaleg DPR-RI, pihaknya telah mengajukan 8 figur ke DPP,
“Diantaranya Jenderal Salim kita ajukan, kemudian ada nama Pak Andi Irwan kita ajukan, kemudian Balia, Ibnu Munzir, Ibuana Taslim, terus Rahamanji. Ada delapan,” ucap Muslim, usai mendapatkan Bacaleg DPRD Provinsi Partai Golkar, di Kantor KPU, Minggu, 14/05/23.
Hal serupa, juga disampaikan Ketua Partai Perindo Polman, Muh.Rudi Fair, bahwa melalui Ketua DPW Sulbar, Muh.Yasin Hakim, telah memfasilitasi pertemuan Salim. S.Mengga dengan Harytanoesoedibjo, beberapa bulan lalu di Jakarta.
“Melalui pertemuan itu, beliau berdua bersepakat Pak Salim Mengga, maju Caleg DPR RI dapil Sulbar,” ungkap Rudi via WhatsApp, Selasa, 16/05/23.
Lebih lanjut ia menuturkan, untuk Bacaleg DPR-RI, Salim.S.Mengga akan tandem Pendeta Untung Sudarsono dan figur perempuan bernama Rahel.
“Perindo Sulbar, sudah menyiapkan infrastruktur partai untuk memenangkan satu kursi DPR-RI. Pak Jenderal Salim Mengga, layak mewakili masyarakat Sulbar ke senayan,” tutupnya. (Mp)