Sulbar – editorial9 – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat (Kadispora Sulbar), Muhammad Hamzih, angkat bicara terkait pencapaian kontingen asal Sulbar yang saat ini berlaga di arena PON XX Papua tahun 2021 ini.
Diketahui, berdasarkan data dari situs https://games.ponxx2021papua.com/medals, Provinsi Sulawesi Barat, kini berada di posisi juru kunci klasemen sementara PON ke XX Papua dan hanya mampu mempersembahkan 1 (satu) medali perunggu.
Terkait hal tersebut, Kadispora Sulbar, Muhammad Hamzih, meminta agar pencapaian kontingen dari Provinsi Sulawesi Barat, tidak disetarakan atau disamakan dengan kontingen daerah lain, lantaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) hanya mengutus 8 Cabang Olahraga (Cabor) ke arena turnamen olahraga empat tahunan itu.
“Jangan membayangkan itu, bahwa kita sama dengan provinsi lain,” ucap Hamzih, via telepon, Kamis, 07/10/21.
Dari 8 cabang olahraga yang diutus tersebut, Provinsi Sulawesi Barat hanya mengunggulkan empat Cabor saja, yakni dayung, catur, sepak takraw dan balap motor.
“Tetapi memang, persaingan pada tingkat PON ini memang sangat ketat. Kita harus akui itu bahwa provinsi lain itu lama melakukan persiapan, belum lagi sokongan dana yang cukup luas,” terang Hamzih.
Lebih lanjut Hamzih menuturkan, bahwa walaupun kontingen Sulbar saat ini berada di posisi juru kunci raihan medali, akan tetapi pihaknya selaku ketua kontingen tetap mengapresiasi perjuangan seluruh atlet yang berlaga di PON tahun ini, khusunya terhadap atlet dayung, karena telah mempersembahkan satu medali perunggu.
“Saya bangga sebagai ketua Cabor dayung Sulawesi Barat. Tapi bukan berarti, yang lain ini saya nafikan. Semua atlet bagi saya, semua sama. Saya sebagai ketua tim rombongan, selaku pemerintah tentu mengapresiasi seluruh perjuangan para atlet kita di Papua ini,” tutupnya.(Mp)