Dukung Pengembangan Tondok Bakaru, Tim PKM Unasman Edukasi Pelaku Usaha Wisata Lokal

Sambutan Ketua Tim PKM Unasman, Muhammad Syaeba, diacara pelatihan dan pendampingan para pelaku usaha pariwisata lokal di Mamasa.

Mamasa – Dalam rangka mendukung pengembangan sektor pariwisata di Desa Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, tim Program Pengabdian Masyarakat (PKM), melaksanakan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku usaha pariwisata lokal.

Diketahui, agenda PKM Unasman tersebut merupakan program yang pendanaannya bersumber dari anggaran hibah Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dirjen Dikti Ristek Kemendikbud Ristek, yang berfokus ke manajemen strategi promosi dan pengelolaan pariwisata budidaya bunga anggrek.

Bacaan Lainnya
Ketua Kelompok Tondok Bakaru Orchid (KTO) di dampingi Ketua Pelaksana Program PKM Unasman.

Selama pelaksanaan program, tim PKM  Universitas Al Asyariah Mandar yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa memberikan pelatihan dan pendampingan yang di hadiri oleh anggota Komunitas Tondok Bakaru Orchid , Aparat Desa dan Kelompok Sadar Wisata .

Dalam agenda itu, tim PKM Unasman fokus pada manajemen strategi promosi dan pengelolaan pariwisata budidaya bunga anggrek.

Materi pelatihan tersebut mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan pariwisata dan pendampingan pemanfaatan media sosial dan pembuatan iklan. Mulai dari pengembangan produk wisata, branding, hingga pemanfaatan Media Sosial (Medsos).

Amelia, salah seorang peserta dalam kegiatan itu berharap dengan terlaksananya pelatihan tersebut, pariwisata di Kabupaten Mamasa kian berkembang.

“Semoga dengan adanya pelatihan ini, pariwisata khususnya anggrek di daerah kami bisa semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” harap Amelia.

Sementara itu, ketua tim PKM Unasman, Muhammad Syaeba,.menyatakan, pihaknya sangat antusias melihat antusiasme para peserta dalam mengikuti program ini.

“Harapan kami, dengan adanya pelatihan ini, para pelaku usaha khususnya Komunitas Tondok Bakaru Orchid, dapat meningkatkan daya saing wisata mereka dan menarik lebih banyak wisatawan,” tutur Syaeba.

Untuk diketahui, selama pelaksanaan program, Tim PKM  Unasman yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dalam memberikan materi pelatihan dan pendampingan turut dihadiri anggota Komunitas Tondok Bakaru Orchid, aparat desa dan kelompok sadar wisata  (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *