Pasangkayu – editorial9 – Jalan trans Sulawesi di Kabupaten Pasangkayu, dipastikan kembali dapat dilewati, setelah volume air sudah agak surut, usai dilanda banjir pada Senin, kemarin akibat meluapnya sungai lairiang.
Kapolres Mamuju Utara (Matra), AKBP. Leo. H. Siagian, mengungkapkan bahwa bahwa selain surutnya volume air, situasi pun saat ini masih dalam keadaan aman dan terkendali.
“Belum ada korban jiwa yang kami dengar, namun banyak rumah yang terendam air akibat dampak banjir ini,” ucap Kapolres Mamuju Utara Akbp Leo H.Siagian, saat meninjau lokasi banjir di Dusun Bukit Harapan, Desa Lariang, Kecamatan Tikke, Kabupaten Pasangkayu, Rabu,06/05/20.
Selain itu ia juga menambahkan, bahwa dalam hal pengaturan lalu lintas, pihaknya telah menugaskan 15 orang personilnya, dengan dipimpin oleh Kasat Lantas, Iptu Muhammad Nur.
“Kami menempatkan 15 orang personil Polres dari Sat Sabhara dan Lantas serta Polsek Pasangkayu di tempat ini, yang dipimpin langsung kasat Lantas Iptu Muhammad Nur, untuk mengatur lalu lintas, agar masyarakat bisa bergantian menyebrang, karena masih diberlakukannya buka tutup sekaligus memantau situasi volume air Lariang,” tutupnya.
Untuk diketahui, dalam agenda peninjauannya di Dusun Bukit Harapan, Desa Lariang, Kecamatan Tikke, Kapolres Mamuju Utara AKBP Leo H.Siagian, didampingi oleh Kabag Ren, Kompol Zakaria dan Kasat Intelkam Iptu Rahmatullah.(*/FM)