Mamuju – editorial9 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju, menggelar rapat paripurna HUT Mamuju yang ke 480, di Ruang Rapat Kantor DPRD, Selasa, 14/07/20.
Rapat paripurna, yang dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Mamuju, Azwar Anshari Habsi itu, dihadiri oleh Bupati Mamuju Habsi Wahid, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, para kepala OPD lingkup Pemkab Mamuju, para tamu undangan dan 10 orang dari 30 Anggota DPRD Kabupaten Mamuju.
Merespon absennya 20 anggota legislatif di rapat paripurna itu, Ketua DPRD, Azwar Anshari Habsi, menilai jajarannya tidak menghargai Kabupaten Mamuju.
“Berarti tidak menghargai Mamuju,” pungkas Azwar Anshari Habsi, saat dikonfirmasi usai rapat paripurna.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai NasDem, Abd.Malik Ballako, mengaku tidak mengetahui penyebab absenya 20 Anggota DPRD dalam rapat paripurna itu.
“Saya tidak tahu keseluruhan apa motifnya, tapi kalau bicara individu itu adalah hak mereka untuk tidak hadir,” ucap Malik Ballako.
Lebih lanjut ia mengatakan, walaupun secara individual haknya masing-masing untuk tidak hadir, tetapi agenda tersebut bukanlah rapat biasa, melainkan paripurna hari lahir Kabupaten Mamuju dan harusnya dihadiri oleh seluruh anggota DPRD.
“Tapi itu kan kalau bicara individukan, bicara personal ya, tetapi ini bukan rapat biasa, ini adalah paripurna hari jadi Mamuju, semestinya teman – teman anggota DPRD hadir ya, karena ini adalah hari jadi Mamuju,” katanya.
Masih di tempat yang sama, Sekwan DPRD Mamuju, Lukman Sanusi, mengungkapkan bahwa secara teknis seluruh anggota legislatif diberikan undangan.
“Undangan itu kita berikan dua hari sebelum hari H,” bebernya.(FM)