Mamuju – editorial9 – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, nomor urut 1 Sutinah Suhardi-Ado Mas’ud, melakukan kampanye terbatas di Desa Rantedoda, Kecamatan Tapalang, Senin, 12/10/20.
Agenda tersebut, dihadiri oleh Calon Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, bersama Ketua relawan Mamuju Keren, Hajrul Malik, Ketua DPC PBB Muh. Nur dan anggota DPR Provinsi Sulbar, H. Arif.Dg Matemmu.
Dalam kesempatan tersebut, salah seorang Tokoh Agama (Toga) di Desa Rantedoda, Mardawi, bahwa Desa Rantedoda merupakan hasil pemekaran di era kepemimpinan Suhardi Duka (SDK), sebagai Bupati di Kabupaten Mamuju.
“Kami, sebetulnya di Rantedoda ini ibu (Sutinah) adalah mayoritas petani. Harapan kami, ketika ibu nanti terpilih boronjong yang ada dipinggir sungai itu sangat memperihatinkan kalau banjir lagi dan rumah ibadah (Masjid, red),” ucap Mardawi.
Sementara itu, Cabup, Sutinah Suhardi, berjanji akan memberikan pelayanan maksimal bagi warga, jika kelak dirinya bersama dengan Ado Mas’ud, diberikan kepercayaan oleh masyaraka, untuk memimpin Kabupaten Mamuju.
“Masyarakat yang ada di Rantedoda’ tidak perlu jauh-jauh ke Kantor Capil,” beber Sutinah.
Menurut Sutinah, secara geografis, topografi wilayah Kabupaten Mamuju berupa pesisir hingga pegunungan. Meliputi 11 kecamatan dengan luas 4.954,57 km2, penduduk sekira 107.864 jiwa.
“Jarak, antara desa dan pusat pemerintahan terpaut jauh. Tak heran, jika masyarakat kurang mendapatkan pelayanan yang cepat dan efektif, sala satunya pelayanan dari Disduk Capil,” ungkapnya.
“Untuk mengurus KTP dan KK saja, warga harus merogoh kocek, yang tidak sedikit – menempuh jarak hingga puluhan kilo meter agar sampai ke kota Mamuju,” sambungnya.
Mantan Kadis Perdagangan Kabupaten Mamuju itu berharap, kedepan masyarakat tak perlu lagi jauh- jauh ke kota hanya untuk mendapatkan KTP dan sejenisnya.
Di tempat yang sama, Anggota DPRD Provinsi Sulbar, H.Arif Dg. Matemmu, menegaskan bahwa pihaknya di lembaga legislatif, telah menganggarkan pembangunan Masjid, untuk masyarakat di Rantedoda.
“Insya Allah, tahun depan Mesjid sudah ada disini karna saya sudah anggarkan tahun depan,” tutur H.Arif.(*/MP)