Mewacana Porprov Mateng 2026 Ditunda, Ketua IPSI Polman Dorong Opsi Pemindahan 

Para atlet Cabor Pencak Silat Kabupaten Polman.(Dok : Ist)

Polman – Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Polman, Wahyuddin Ramatil memberikan tanggapannya, terkait wacana penundaan Porprov ke-V Sulbar tahun 2026 di Mamuju Tengah (Mateng).

“Porprov sebaiknya tidak ditunda, namun perlu dipertimbangkan, untuk dipindahkan ke daerah dengan kesiapan infrastruktur yang lebih memadai, seperti Polewali Mandar,” ucap Wahyuddin, melalui pres rilisnya, Minggu,04/05/26.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, Porprov satu-satunya event resmi seleksi atlet daerah yang sangat penting, terutama bagi generasi muda yang menargetkan jalur prestasi menuju perguruan tinggi, sekolah kedinasan, maupun rekrutmen TNI/Polri.

“Penundaan agenda ini, berpotensi merusak ritme pembinaan atlet dan melemahkan semangat mereka, untuk berlatih dan bersaing secara sehat,” ungkapnya.

Meskipun demikian, pihaknya memahami bahwa kesiapan tuan rumah dari sisi anggaran dan infrastruktur adalah faktor penting yang perlu, dipertimbangkan secara objektif.

“Jika Mamuju Tengah, belum memiliki venue yang memadai untuk beberapa cabang olahraga utama, maka solusi terbaik adalah membuka opsi relokasi, bukan membatalkan seluruh ajang,” ujarnya.

Ia juga meminta Pemprov dan KONI Provinsi Sulbar, untuk mengambil keputusan melalui dialog terbuka dengan seluruh KONI kabupaten dan Cabang Olahraga (Cabor) terkait.

“Proses ini, harus partisipatif dan transparan, demi menjaga kepercayaan dan komitmen seluruh insan olahraga di Sulawesi Barat,” tukasnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa pihaknya sangat meyakini dengan sinergi dan niat baik semua pihak, Porprov Sulbar 2026 tetap bisa terselenggara tepat waktu dan berkualitas.

“Tanpa mengabaikan hak dan masa depan atlet,” tutupnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *