Polewali – editorial9 – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Polewali Mandar (PC.PMII Polman), meminta pemerintah daerah untuk transparan dalam pengelolaan dana penanganan Covid-19.
Ketua mandataris PC. PMII Kabupaten Polewali Mandar, Syahrul, mengatakan bahwa hingga saat ini per Tanggal 13 April 2020, beberapa wilayah kecamatan dan desa telah mendapatkan kucuran dana untuk penaganan wabah virus corona.
“Selaku pimpinan PC.PMII Polman ke-XIII, meminta agar Bapak bupati Polewali Mandar, memberikan pernyataan transparansi dana penanggulangan covid-19, yang mengalir dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah,” ucap Syahrul, Selasa, 14/04/20.
Selain itu, ia juga meminta pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, untuk mengeluarkan pernyataan ter update, tentang hasil pengawalan anggaran yang telah dilakukan, sehingga masyarakat juga ikut mengetahuinya.
“Selaku juga masyarakat Polman, saya ingin pernyataan bapak Bupati Polewali Mandar, agar memberikan pernyataan updetannya melalu media, agar masyarakat tahu pemerintah daerah sudah melakukan pengawalan dana dan penanganan covid -19 sudah sampai sekian persen,” ungkapnya.
“Selain kita harus mematuhi prosedur penanganan yang sudah disosialisasikan beberapa pekan sebelumnya. Jangan hanya updetan hoax tentang pasien yang kena wabah covid-19 yang dilihat oleh masyarakat Polman, karena penanaman pembacaan tentang covid-19 yang seperti itu, membuat sebahagian masyarakat resah,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia meminta ke Pemda untuk memperketat peroses pendistribusian anggaran ke masyarakat, khususnya yang berada di level ekonomi menengah ke bawah
“Melalui pernyataan wia whatsap dengan media, saya pertegas untuk pemerintah daerah, agar lebih ketat untuk penyaluran dana bantuan kepada warga Polma, menengah kebawah, yang membutuhkan bantuan, baik itu bantuan berupa materil dan dana,” tutupnya.(*/FM)