Mamuju – editorial9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, melalui tim gugus tugas, kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid19, di Sulbar.
Juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid19 Sulbar, Safaruddin Sanusi, mengungkapkan, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Balai POM Kabupaten Mamuju dan BBLK Makassar, pada tanggal 24 Juli 2020, menunjukkan adanya penambahan sebanyak 12 kasus positif.
“Tujuh dari Kabupaten Polewali Mandar, Empat dari Kabupaten Majene, Satu dari Kabupaten Mamuju serta Dua orang yang dinyatakan sembuh, masing-masing Satu dari Kabupaten Majene dan Satu dari Kabupaten Polewali Mandar,” ucap Safaruddin melalui press rilisnya, Sabtu, 25/07/20.
Adapun rincian dari tambahan positif Covid19 di Sulbar, berdasarkan rilis tim gugus tugas yaitu :
Kasus nomor 176, inisial Tuan SU (37) jenis kelamin laki-laki, beralamat di Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.
Yang bersangkutan, tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit. Namun yang bersangkutan merupakan kontak erat pasie terkonfirmasi. Saat ini yang bersangkutan tidak bergejala, melakoni isolasi mandiri di Majene.
Selanjutnya, kasu nomor 177, Nyonya NA(39), perempuan, beralamat di Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.
Yang bersangkutan, tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit.Yang bersangkutan bukan merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi. Saat ini yang bersangkutan tidak bergejala, menjalani isolasi mandiri di Majene.
Masih dari Kabupaten Majene, yakni kasus nomor 178, Nona RA (23), perempuan, beralamat di Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur.
Yang bersangkutan, tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit.Yang bersangkutan bukan merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi. Saat ini, yang bersangkutan tidak bergejala, sementara isolasi mandiri di Majene.
Masih dari Kabupaten Majene, kasus nomor 179 yakni Nyonya ER (36), perempuan, beralamat di Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur.
Yang bersangkutan, tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit. Yang bersangkutan bukan merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi. Saat ini, yang bersangkutan tidak bergejala dan sementara isolasi mandiri di Majene.
Berikutnya tambahan dari Kabupaten Polewali Mandar, yakni nomor 180, inisial Nona CDF (24), perempuan, beralamat di Kelurahan Darma.
Yang bersangkutan, tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit, namun yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi.
Saat ini yang bersangkutan tidak bergejala dan sementara isolasi mandiri, di Polewali Mandar.
Selanjutnya yakni kasus nomor 181, Tuan Ra (58), laki-laki beralamat di Kelurahan Takkatidung, Kabupaten Polewali Mandar, yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit.
Namun, yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi.Saat ini yang bersangkutan bergejala dan sementara di rawat, di RSUD Polewali Mandar.
Masih dari Kabupaten Polewali Mandar, yakni 182, nona RA (24), perempuan, alamat Kelurahan Darma.Yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit, yakni dari Makassar.
Yang bersangkutan, merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi. Saat ini, yang bersangkutan tidak bergejala dan melakukan isolasi mandiri di Polewali Mandar.
Kasus berikutnya yakni, nomor 183, inisial Nona AM (26), perempuan, beralamat di Kelurahan Darma. Yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit, melainkan merupakan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi. Saat ini yang bersangkutan tidak bergejala dan sementara Isolasi Mandiri di Polewali Mandar.
Masih Polewali Mandar, kasus nomor
184, inisial tuan RU, (48), laki-laki. Yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit. Namun merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi.Saat ini bergejala rencana akan di rawat di RSUD Polman.
Berikutnya kasus nomor 185, inisial Tuan HH (51), jenis kelamin laki-laki, warga Kelurahan Pekkabata.Yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit, bukan juga kontak erat pasien terkonfirmasi. Saat ini bergejala dan rencana akan di rawat di RSUD Polman.
Selanjutnya kasus nomor 186, inisial Tuan AK (64), jenis kelamin laki-laki, alamat Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.Yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit, bukan juga kontak erat pasien terkonfirmasi. Saat ini yang bergejala rencananya akan di rawat di RSUD Polman.
Untuk tambahan dari Kabupaten Mamuju, yakni kasus nomor 187, inisial Tuan MZ (48), jenis kelamin laki-laki, alamat Kelurahan Binanga, Kabupaten Mamuju. Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit. Namun merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi. Saat ini pasien bergejala, sementara di rawat di RS.
Regional Mamuju.
Sementara untuk pasien yang sembuh, yakni kasus 142, laki-laki, inisial Tuan SU (52), asal Kabupaten Majene, dirawat di RSUD Polewali Mandar sejak tanggal 12 Juli 2020 lalu dan hari ini, tanggal 25 Juli 2020, dengan hasil swab negatif maka yang bersangkutan dinyatakan sembuh.
Selanjutnya pasien sembuh lainnya, yakni dari Kabupaten Polewali Mandar, kasus nomor 143, perempuan, inisial Nona RDA (17) yang dirawat di RSUD Polewali Mandar sejak tanggal 13 Juli 2020. Dan hari ini, Tanggal 25 juli 2020 dengan hasil swab negatif, maka yang bersangkutan dinyatakan sembuh.
Adapun total sembuh dari Covid19 di Sulbar, sampai dengan Tanggal 25 Juli 2020, sebanyak 119 orang, sementara data kasus positif hingga pukul 16.30 Wita, yakni 187.(FM)