Polewali – Editorial9 – Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat Nahdatul Ulama (NU) Pagar Nusa (PN) Kabupaten Polewali Mandar, menggelar Ujian Kenaikan Pangkat (UKT), di PAC Kecamatan Tinambung, Minggu, 19/01/20.
Agenda UKT Pagar Nusa Kabupaten Polewali Mandar tersebut, diikuti sebanyak 52 orang peserta.
Ketua Pencak Silat NU Pagar Nusa Polman Abdul Azis mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menguji peserta untuk kenaikan tingkat, atas proses pembelajaran yang telah dilalui selama ini.
“UKT kali ini diisi dengan materi ujian fisik, keterampilan, dan ke-NUan. Tujuannya, untuk memperkuat doktrin sebagai kader NU militan,” ucap Abdul Azis.
Sementara itu, Ketua Pagar Nusa PAC Tinambung,Muh.Fajrin, menambahkan, bahwa agenda UKT tersebut, merupakan kali pertama diselenggarakan.
“Semoga kedepan antara PN Tinambung, terus bersinergi dengan NU lainnya, didalam mengembangkan dan memajukan NU baik dalam hal keagamaan, maupun sosial kemasyarakatan,” harap Muh.Fajrin.
Lain halnya, diungkapkan oleh Ketua Umum Wilayah Pagar Nusa Sulawesi Barat, Suryananda, yang berpesan pada para santri PN, untuk selalu mengedepankan sikap disiplin dan taat terhadap aturan.
“Siapapun dan apapun perguruan silatnya, jika sudah masuk menjadi bagian dari Pagar Nusa, minimal harus mau mengikuti aturan dari organisasi Nahdlatul Ulama, sebab Pagar Nusa adalah badan otonom dari NU, yang harus siap menjadi benteng para Ulama dan NKRI,” terang Surya.
Mantan aktivis PMII itu, juga membeberkan bahwa perkembangan Pagar Nusa di wilayah Kabupaten Polewali Mandar, saat ini terus mengalami perkembangan yang positif.
“Ini luar biasa, menunjukkan bahwa kaderisasi pimpinan cabang Polman terus berjalan dengan baik,” bebernya.
Surya juga berharap, agar Pagar Nusa di Kabupaten Polewali Mandar, tetap rendah hati, serta tetap menjaga komunikasi dengan organisasi pencak silat lainnya, ditengah perkembangan positif yang ditunjukannya.
“Tetap harus guyub rukun. Karena damai itu indah. Di dalam Islam pun juga mengajarkan agar kita senantiasa hidup berdampingan dan guyub rukun,” katanya.
Alumni Kampus Unasman itu juga berharap pada Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, agar memberikan, meningkatkan perhatian serius pada beladiri lokal, seperti pencak silat.
“Minimal pemberian bantuan fasilitas atau gelaran turnamen lokal, sehingga atlet kita bisa bersaing dilevel nasional dan internasinal, sebab di Polman ini, terdapat banyak perguruan dan pesilat-pesilat berpotensi,” pungkasnya.(*/FM)