Polewali – editorial9 – Sudah hampir sepekan Puncak Lemo Nipi, Desa Bulo, Kabupaten Polman, telah menjadi salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi masyarakat khususnya pemuda – pemudi, baik masyarakat dari dalam maupun luar daerah.
Namun seiring ramainya pengunjung di Puncak Lemo Nipi, tidak lain untuk menikmati keindahan alam, rupanya meninggalkan kesan buruk, lantaran meninggalkan sampah, di lokasi tersebut.
Hal itu kemudian, mendapat perhatian serius dari KPA Natural Polman, dengan melakukan aksi gerak bersih di wilayah tersebut, guna mengembalikan kebersihan Puncak Lemo Nipi, pasca ditinggal para wisatawan.
Menurut Ketua Dimisioner KPA Natural Polman, Muhammad Arham, sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat terurai di dalam tanah, bahkan dapat mempengaruhi kehidupan dan penghidupan makhluk yang hidup dari tanah.
“Maka dari itu kami dari beberapa anggota KPA Natural Polman, menginisiasi untuk melakukan aksi bersih di Puncak Lemo Nipi, lalu membawa sampah tersebut, ke tempat pembuangan sampah,” ucap Arham, melalui press rilisnya, Minggu, 28/06/20.
Selain itu ia menambahkan, langkah tersebut dilakukan dalam rangka mendorong kesadaran masyarakat, agar tidak membuang sampah di sembarang tempat, sekaligus menumbuh kembangkan kesadaran warga dalam menjaga kelestarian alam .
“Hal demikian kami maksudkan untuk mengajak teman-teman atau saudara – saudari, untuk menumbuhkan kesadaran utuk tidak membuang sampah di sembarang tempat serta mampu berkonstribusi aktif untuk menjaga kelestarian alam. Tentunya dengan tidak meninggalkan jejak di gunung manapun, terkhusus di Puncak Lemo Nipi Desa Bulo, sebab gunung bukanlah tempat sampah,” tutupnya.(*)