Mamuju – Editorial9 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju, secara resmi melaunching “Si Macoa” sebagai maskot Pilkada Mamuju Tahun 2020, di Nal Cafe, Mamuju, Rabu, 29/11/20.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Mamuju, Irwan Pababari, dalam sambutannya mengaku sangat berharap dengan maskot yang mengangkat tegline “Macoa” tersebut, dapat menciptakan Pilkada tahun 2020, di Bumi Manakarra.
“Tentu Maskot dan tema ini, diharapkan menjadi harapan agar terlaksananya Pilkada yang baik, dengan mengedepankan segala asas perhelatan momentum politik tersebut,” ucap Irwan Pababari dalam sambutannya saat menghadiri acara launching itu.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa secara personal, dirinya sangat tidak sepakat jika Pilkada Kabupaten Mamuju Tahun 2020, menjadi ajang eksploitasi pada masyarakat dengan menyebar kampanye hitam (Black Campaign), peran opini, hingga money politik, karena hal itu dinilai dapat mencederai nilai dari “Macoa”, yang telah di kampanyekan oleh KPU.
“Saya sungguh tidak bersepakat saudara – saudara sekalian ketika momentum kontestasi Pilkada, dijadikan lahan untuk mengeksploitasi masyarakat melalui black campaign, perang opini, membuat permusuhan, melakukan fitnah bahkan mungkin ada praktek – praktek money politik, menebar kebencian, yang dapat mencederai nilai – nilai kalimat macoa yang hari ini dikampanyekan oleh penyelenggara,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga menuturkan, meskipun dalam kapasitas lain dirinya bersama dengan Habsi Wahid, sampai saat ini masih aktif menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Mamuju, dan akan kembali mengambil bagian dalam Pilkada 2020, namun ia mengharapkan nilai atau semangat dari “Macoa” teraktualisasi.
“Namun saya berharap, semua nilai yang tertanan dari semangat macoa, dapat diaktualisasi dengan positif, baik oleh semua kontestan, maupun penyelenggara Pilkada,” tutupnya.(FM)
