Mamuju – Editorial9 – Menanggapi munculnya pemberitaan, terkait jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Mamuju, menemui Habsi Wahid, Sekretaris DPC Gerindra Mamuju, Sulfakri Sultan, angkat bicara.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Mamuju, Sulfakri Sultan, menjelaskan, bahwa adapun pertemuannya pada Kamis 23 Januari 2020 malam itu, lantaran memenuhi undangan langsung dari Habsi Wahid, selaku bakal calon bupati petahana, yang disampaikan melaui Ketua Bappilu Partai NasDem, Hatta Kainang.
“Kami diundang, melalui Pak Hatta Kainang via telfon, tapi pada saat itu saya masih dalam perjalanan dari makassar, jadi saya bilang kalau pertemuannya malam, saya bisa hadir. Dan ternyata Pak Habsi mampu menunggu sampai malam,” jelas Sulfakri saat dikonfirmasi di salah satu Mall, di Mamuju, Jum’at, 24/01/20.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa inti dari undangan tersebut, adalah Bupati Kabupaten Mamuju menyampiakan alasan utama terkait absennya, pada proses penjaringan yang dilaksanakan oleh pengurus DPC Partai Gerindra.
“Intinya itu, pertama pak bupati mengklarifikasi bahwa tidak sempat mendaftar dipenjaringannya DPC, karena mungkin kekurangan informasi atau miss,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga menuturkan bahwa adapun hal lain yang sempat dibincangkan pada pertemuannya itu adalah, Habsi Wahid selaku bakal calon petahana, mengajak Partai Gerindra untuk bersama – sama atau bekoalisi di Pilkada 2020.
“Mengajak kami untuk sama – sama. Tapi kami bilang intinya adalah perintah dari DPP. Kami ini menerima semua komunikasinya kandidat, kami diajak ketemu untuk membicarakan bagaimana kedepan. Yang pastinya pak bupati mengajak,” tutupnya.
Sementara itu di tempat yang sama, politisi Partai NasDem, Yudiaman, menambahkan bahwa secara personal Habsi Wahid selaku bakal calon petahana, sangat berharap rekomendasi dari Gerindra,
“Yang pastinya, pak bupati berharap direkomendasikan oleh Gerindra,” pungkas Yudiaman. (FM)