Majene – editorial9 – Dalam rangka menyambut pelaksanaan Pilkada Majene 09 Desember 2020 mendatang, KPID Provinsi Sulawesi Barat, menggelar bincang pengawasan lembaga penyiaran, di salah satu rumah makan di Majene, Minggu, 30/08/20.
Agenda tersebut turut dihadir oleh KPU Kabupaten Majene, Bawaslu Majene, LPB dan LPPL serta Koordiv Pengawasan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Kecamatan se- Kabupaten Majene.
Pengelola LPB PT. Mandar TV, Asdar, mengungkapkan bahwa sebagai warga negara, pihaknya juga ingin ikut andil dalam mensukseskan Pilkada Majene. Dirinya menilai dengan pelaksanaan pesta demokrasi di tengah pandemi Covid19 ini, ruang gerak penyelenggara dalam mensosialisasikan aturan dan melakukan langkah pencegahan, terjadinya pelanggaran pemilu, tentu akan terbatas.
“Kami selaku pengelola Lembaga Penyiaran Televisi Berlangganan (LPB), yang telah mengantongi Izin penyelenggaraan penyiaran di Majene ini, siap memberikan sumbangsih dengan memberikan kesempatan kepada penyelenggara Pemilu, untuk mensosialisasikan aturan pemilu dalam setiap tahapan” ungkap Asdar.
Sementara itu, Wakil Ketua KPID Sulbar, Budiman Imran, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama dengan KPU Kabupaten Majene dan Bawaslu, akan menindaklanjuti hasil kesepahaman yang dibangun bersama Dewan Pers, dengan membentuk gugus tugas di tingkat provinsi dan gugus tugas
“KPID, akan turut andil melakukan pengawasan terhadap muatan dan durasi waktu pemutaran iklan kampanye pasangan calon, termasuk juga legalitas lembaga penyiaran, yang digunakan, apakah LPB itu memiliki izin atau tidak,” ucap Budiman.
Sementara itu, Divisi Teknis KPU Kabupaten Majene, Munawir Ridwan, menjelaskan bahwa pertemuan yang digagas KPID Sulbar ini, merupakan moment awal membangun komunikasi antara KPID, KPU dan Bawaslu, karena pemberdayaan sesama pemangku kepentingan, termasuk LP penyiaran yang memang harus disentuh oleh KPU, dalam rangka mewujudkan Pilkada berkualitas.
“TV kabel adalah lembaga penyiaran berlangganan yang memenuhi kriteria, pemberdayaan LPB sangat memungkinkan digandeng oleh KPU Majene, dalam mensosialisasikan aturan pemilu di masa pandemi ini,”jelas Munawir.
Selain itu, ia menerangakan bahwa secara tehknis pihaknya saat ini, sedang mempersiapkan simulasi pendaftaran hingga pengambilan nomor Paslon Bupati dan Wakil Bupati Majene yang nantinya berbasis protokol Covid19.
“KPU Majene, akan menyelenggarakan live streaming pendaftaran hingga pengambilan nomor, silahkan LPB koordinasi dengan KPU Mejene, bagaimana mekanismenya untuk bisa kerjasama membangun kemitraan, dalam menyiarakan kegiatan tersebut sehingga dapat disaksikan oleh publik,” tutupnya.(Advetorial)