Sulbar – editorial9 – PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengajak kampus Unika Mamuju, untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Ia menawarkan beberapa hal yang dinilai dapat dikerjasamakan, jika terdapat inovasi-inovasi yang dihasilkan kampus Unika.
“Termasuk, jika ada metode baru yang efektif untuk penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, anak putus sekolah dan pernikahan anak usia dini,” ucap Zudan saat memberikan kuliah umum di Kampus Unika Mamuju, Rabu, 24/05/23.
“Mari kita kerjasamakan, kalau perlu biaya Pemprov yang membiayai. Itu namanya kolaborasi,” sambungnya.
Ia juga mendorong civitas akademik Unika, untuk menjadikan mahasiswanya menjadi duta Sulbar.
“Dalam hal penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, anak putus sekolah dan pernikahan anak usia dini,” ungkapnya.
Kemudian, bentuk kerjasama lainnya yang ditawarkan adalah Mahasiswa Unika Mamuju bisa mengasah hasil kampus.
“Dalam bentuk, pelatihan kampus In House Training pemagangan di kantor Pemprov Sulbar,” ujarnya.
Terkait peningkatan SDM, Zudan minta Dinas Pendidikan Sulbar melakukan pendataan terhadap siswa-siswi SMA sederajat, yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Kemudian, menyiapkan strategi untuk masuk perguruan tinggi seperti penyelenggaraan bimbingan belajar di sekolah dengan anggaran yang sudah disiapkan. Jadi kita harus mendorong anak-anak untuk bisa masuk ke perguruan tinggi sebanyak-banyaknya,” tutupnya.(*)
