Mamuju – editorial9 – Dalam rangka melaksanakan agenda kampanye perdana, calon wakil Bupati Mamuju nomor urut 1, Ado Mas’ud, menyambangi desa Desa Bonda dan Topore, Kecamatan Papalang, Mamuju, Minggu, 27/09/20.
Kampanye perdana yang dikemas dalam bentuk terbatas itu, dilaksanakan di empat Dusun, yakni Dusun Paniki dan Dusun Tawaro Desa Bonda, Dusun Topore Selatan dan Topore Utara serta Dusun Topore Selatan, Desa Topore. Salain kampanye Ado Mas’ud juga melakukan pertemuan nonformal di beberapa titik.
Dari semua titik yang dikunjungi politisi PDI-P ini, ia menerima banyak keluhan dari warga karena kurangnya perhatian pemerintah, terutama infrastruktur jalan yang ada di Desa Bonda dan Topore. Masyarakat mengaku jalan tersebut di aspal di era Suhardi Duka menjadi Bupati Mamuju. Setelah itu mereka hanya di janji namun tak pernah dipenuhi.
“Apa yang kita rasakan saat ini, tidak perlu ditanggapi. Hal ini cukup dirasakan. Tentu ini akan menjadi salah satu prioritas kami, untuk itulah kami Tina-Ado, Maju untuk melihat masyarakat Mamuju, dapat merasakan kehadiran pemimpinnya, karna kita dari rakyat untuk rakyat,” ucap Ado.
Selain infrastruktur jalan, masyarakat dua Desa itu yang rata-rata berprofesi sebagai nelayan dan petani tersebut, juga mengeluhkan kurangnya bantuan pemerintah.
“Selama ini menurut mereka tidak pernah mendapatkan bantuan-bantuan alat tangkap. seperti katinting (Perahu bermotor), perbaikan kapal atau pun kapal dan perahu. Lalu kemudian, petani tidak adanya bantuan-bantuan bibit padi, pupuk dan kakao di daerah Papalang. Jadi pertama yang akan kita lakukan adalah perbaikan data base, agar program bantuan nantinya tepat sasaran,” kata Ado Mas’ud, usai malaksanakan kampanye.
Cawabup Mamuju ini menuturkan, permasalah yang terjadi pada masyarakat tersebut akan dijawab oleh Tina-Ado ketika terpilih nantinya. Apalagi hal-hal tersebut, sudah masuk dalam visi-misinya ketika nantinya dipercaya memimpin Mamuju seperti pengembangan produksi dan pemasaran pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan berbasis riset, penyediaan alat–alat pertanian, penyediaan sarana dan parasarana produksi pertanian dan perikanan.
“Saya fikir visi-misi dari Mamuju KEREN ini memang berangkat dari riset, penelitian terkait dengan apa-apa yang menjadi persoalan di masyarakat. Itu yang mendasari kita, untuk menyusun visi misi. Dan itu akan menjadi prioritas kami (Tina-Ado) ketika diberi amanah memimpin Mamuju,” tutupnya.(Adv/Zul/MP)