BAIN HAM RI dan PSC 119 Palopo Gelar Trauma Healing Bagi Korban Banjir Masamba

 

Masamba – editorial9 – Tim Sar dan Penanggulangan Bencana Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ( BAIN HAM RI ) dan Public Safeti Center (PSC) 119 Kota Palopo, Provinsi Sulsel, telah bergerak bersama, dalam memberikan pertolongan medis pada para korban bencana banjir bandang di Masamba.

Bacaan Lainnya

Menurut dr.Andi Fadly, selain memberikan pertolongan medis, pihaknya juga telah mendistribusikan bantuan, bagi para warga yang menjadi korban atas bencana banjir pada Senin 13 Juni 2020, lantaran meluapnya sungai sungai Meli di Radda dan Masamba.

“Dan saat ini, untuk memulihkan trauma warga tim mengelar trauma healing bagi korban anak-anak dan dewasa dengan berbagai game dan disambut dengan semangat bagi korban bencana, dengan teriakan Masamba Hebat dan Masamba keren,” ucap dr.Fadly, melalui press rilis Ketua Bidang OKK BAIN HAM RI, Sabtu,18/07/20.

Selain itu ia juga menambahkan, bahwa secara teknis, dilapangan pihaknya membagi tim menjadi Tiga kelompok yakni bagian evakuasi, logistik dan mobile klinik.

“Tim evakuasi melakukan evakuasi kepala korban selamat dan korban meninggal dunia, tim logistik menyiapkan dapur umum dan posko logistik serta tenda pengungsian. Tim mobile klinik, melakukan pertolongan kegawatdaruratan,” tambanya.

dr.Fadly juga mengungkapkan bahwa adapun posko yang terletak di desa radda mencakup 6 dusun yaitu Radda, Lewadi, Roa, Petambua, Bone dan Meli.

“Jumlah KK yang terdampak 1876 KK dan 5.234 nyawa. Sampai saat ini korban meninggal dunia 43 orang dan korban hilang 427 orang,” ungkapnya.

“Kebutuhan masyarakat saat yang sangat mendesak, adalah perlengkapan bayi dan anak, sembako, perlengkapan dapur, perlengkapan kamp pengungsi dan obat-obatan serta air bersih,” sambungnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa selain melakukan trauma healing, pihaknya juga membangun sarana dan prasarana kebersihan serta tempat ibadah.

“Selain mengelar trauma healing, tim juga saat ini bersama – sama membuat WC umum, sanitasi air bersih, mushollah serta hunian sementara,” tutupnya.(*/FM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *