Mamuju – editorial9 – Sekitar 200 hektar lahan pertanian sawah dan 100 hektar jagung di Desa Kalonding, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, dipastikan gagal panen, usai dilanda banjir, Sabtu, 14/05/22 kemarin.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Kalonding, Bustam Patompo, saat dikonfirmasi, Minggu,15/05/22.
Menurutnya,Bustam, usia padi dan jagung milik petani di desanya yang rusak akibat banjir tersebut, bervariasi, mulai dari 1 hingga 2 bulan.
“Bahkan, jagung ada yang sudah sedikit lagi panen umur 3 bulan,” ucap Bustam
Selain itu, ia menambahkan bahwa banjir juga menggenangi pemukiman warga, ratusan rumah dilaporkan tergenang, dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.
“Kantor desa, juga sempat terendam sampai betis. Air baru surut, sekitar pukul 11.00 Wita,” tambahnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa jalan penghubung antar dusun di wilayahnya, juga sempat terputus, akibat banjir.
“Saat ini belum ada tindak lanjut, pemerintah desa Kalonding, masih sementara melakukan pendataan imbas banjir pada Sabtu sore itu,” tutupnya.(Anto)