Majene – editorial9 – Direktur Logos Politica, Maenunis Amin, angkat bicara terkait spekulasi publik atas kondisi terkini kesehatan bakal calon bupati petahana Kabupaten Mejene, Fahmi Massiara (FM), yang kian mengundang perhatian publik.
Maenunis, menilai dengan sikap ambiguitas KPU khsususnya Parpol pengusung pasangan Fahmi-Lukman, yang enggan membeberkan kondisi kesehatan FM, dapat berefek pada ketidakpercayaan publik.
“Narasi ambigu orang-orang sekitar FM, akan memperburuk trend elektoralnya yang bisa terus tergerus,” ucap Maenunis, melalui press rilisnya, Rabu, 09/09/20.
Selain itu, Maenunis juga mengungkapkan, bahwa dalam meyakinkan publik langkah yang harus dilakukan oleh pengurus Parpol pengusung pun cukup mudah.
“Pak Bupati baik-baik saja itu adalah benar. Caranya, ya pak Fahmi muncul di publik. Kalau tidak bisa langsung, minimal lewat video live atau recorded. Setidaknya, itu sudah bisa menenangkan publik, terutama masyarakat pendukung beliau. Komunikator FM harus bekerja lebih efektif,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa asas Pilkada itu bebas dan terbuka, sehingga masyarakat secara umum berhak mengetahui secara jelas, tentang siapa dan bagaimana kondisi calon yang akan dipilihnya.
“Kalau misalnya, pertanyaan publik atas kondisi calon dijawab ambigu oleh KPU atau pun partai pengusung calon, maka efeknya bisa melahirkan ketidak percayaan publik,” jelasnya.
Mantan tenaga ahli Gubernur Sulbar itu pun berharap, kondisi Fahmi Massiara segera pulih dan mampu melewati selurh tahapan Pilkada di Kabupaten Majene, 09 Desember 2020 mendatang.(MP)
