Mamuju – editorial9 – Salah satu wujud keseriusan dalam penanganan dan pengendalian wabah virus corona, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, berencana akan melakukan pergeseran anggaran.
Menurut Sekertaris Provinsi Sulawesi Barat, Muhamma Idris, untuk tahap awal ini, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran kurang lebih 14 Miliar Rupiah, guna keperluan penanganan wabah virus corona.
“Hitung – hitungan kita sekarang, untuk tahap awal kurang lebih 14 miliar kita alokasikan untuk kebutuhan penanganan Covid-19 ini. Dari mana saja sumbernya, sementara kita lakukan penyisiran untuk pergeserannya,” ucap Muhammad Idris, saat Video Conference (VC), dengan awak media, Jum’at, 03/04/20.
Selain itu ia juga menambahkan, saat ini terdapat dua OPD lingkup Pemprov Sulbar yang telah melakukan pergeseran anggaran yang mendahului, yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD Regional.
“Di RSUD regional Sulbar, dilakukan pergeseran anggaran sebesar kurang lebih dua milyar, kemudian dinas kesehatan, kurang lebih lima miliar rupiah. Anggaran sebesar itu paling tidak untuk kebutuhan – kebutuhan tanggap darurat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Idris juga menuturkan bahwa dalam rangka rencana pergeseran anggaran, tentunya harus mendapat persetujuan, dari lembaga DPRD Provinsi Sulawesi Barat.
“Kebutuhan anggaran berdasarkan analisis skenario sementara kita lakukan, tetapi sebelumnya pasti akan ada pertimbangan dan persetujuan dari DPRD,” tutupnya.(Advetorial)
