Mamuju – editorial9 – Dalam rangka mendorong penanganan wabah virus corona yang saat ini tengah mewabah di Seluruh Wilayah Indonesia, Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Nasional Bintang Muda Indonesia (BMI), Sukri Umar, angkat bicara.
Menurut Sukri Umar, sebagai upaya penanggulangan wabah Covid – 19 ini, pemerintah ditingkat nasional harus mengambil langkah, dengan meminta dukungan atau bantuan internasional.
“Kita tak perlu malu, apalagi ini wabah global, yang mana ini bukan persoalan Indonesia semata dan bukan dari Indonesia wabah ini” ucap Sukri Umar, Jum’at, 03/04/20.
Selain itu, ia juga meminta adanya upaya konsolidasi oleh para ahli kesehatan dunia, guna bersama – sama mencari vaksin yang aman dalam rangka mengantasi wabah Covid -19 ini.
“Perlu meniru Soekarno yang menggalang gerakan Asia Afrika, maka apa salahnya Indonesia menggalang gerakan satu Asia atau Gerakan asia afrika bersatu atasi covid-19,” katanya.
Mantanaktivis PMII Cabang Mamuju itu juga menambahkan, bahwa perlu adanya konsolidasi sumber daya penanggulangan covid -19 berbasis riset, bantuan tenaga medis dan lain-lain, yang diperlukan untuk menanggulangi virus corona.
“Narasi patnership global kita saat ini, perlu gerakan bersama menanggulangi covid-19. Dulu Pak SBY ketika bencana tsunami yang mengenai bukan hanya Aceh, langsung meminta dukungan dan bantuan internasional yang mana bantuan berdatangan dari Mesir, Amerika dan lain-lain,” ungkapnya.
“Saya kira Pemerintah perlu mengambil langkah seperti itu, Pak Jokowi tak kan mungkin membiarkan banyak korban berjatuhan, dalam sepuluh atau tiga puluh hari kedepan. Langkah secepat kilat perlu diambil, sebab nyawa rakyat diatas persoalan ekonomi atau sekedar gengsi, yang mana ini juga bukan soal gengsi, ini urusan global yang tak dibatasi oleh sekat sekat agama, suku, negara, maka pemerintah perlu mengambil langkah – langkah yang agressif, sistematis dan secepat kilat dari situasi yang amat darurat ini,” sambungnya.
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat itu, juga menghimbau Presiden dan menteri luar negeri, agar mengambil langkah taktis sehingga tidak kewalahan dalam menangani wabah virus covid -19.
“Kami menghimbau agar Presiden, Menteri luar negeri, dapat mengambil langkah taktis ini agar Indonesia tak kewalahan menghadapi pengeroyokan oleh wabah pandemi global ini, sekali lagi pikirkanlah rakyat, pikirkanlah rakyat, tidak ada yang lain,” bebernya.
Politisi Partai Demokrat itu, juga menuturkan, bahwa Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, dapat mengambil simpati dari Turki, Arab Saudi, UEA, dan Qatar sebagai wilayah bebas aktif, yang dinilainya akan mudah menarik dukungan dari kawasan blok bagi negeri – negeri superpower dunia untuk hadir di NKRI ini.
“Ditengah kabut tebal dunia saat ini, kita harus bisa bergerak lincah dan zig – zag agar krisis ini segera dilalui, atau kita terus menerus menjadi bagian dari negara yang sedang dalam proses dihabisi,” tutupnya.(*/FM)